JAKARTA - Daun salam (Syzygium polyanthum) sering dianggap hanya sebagai penyedap masakan Nusantara, namun manfaatnya jauh melampaui aroma khas pada gulai atau rendang. Menurut ahli di Ciputra Hospital dengan peninjauan dari dr. Sony Prabowo, MARS senyawa aktif dalam daun salam menawarkan ragam khasiat kesehatan mulai dari memperkuat imunitas hingga mengurangi kecemasan. Meski tak dikonsumsi secara langsung, kehadiran daun ini dalam masakan, segar atau kering, secara tidak disadari memberikan efek terapeutik yang signifikan sebagai obat tradisional.
Kandungan Gizi Daun Salam dan Manfaatnya bagi Tubuh
Dalam setiap satu sendok makan daun salam terdapat 5,5 kkal energi, 0,1 gram protein, 0,1 gram lemak, dan 1,3 gram karbohidrat. Tak hanya itu, daun ini juga mengandung vitamin A, B6, dan C, antikeoksidan, serta senyawa bioaktif seperti flavonoid, eugenol, tanin, dan linalool. Berikut penjelasan lengkap 11 khasiat utama daun salam seperti yang dilaporkan oleh Ciputra Hospital:
-Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin dan antioksidan dalam daun salam membantu mempercepat pemulihan tubuh saat sakit serta meredakan gejala gangguan imun seperti kelelahan dan kulit gatal.
-Meredakan Nyeri Perut
Teh daun salam dipercaya efektif mengatasi nyeri lambung, hati, dan gangguan pencernaan ringan.
-Menurunkan Risiko Diabetes
Rebusan atau kapsul daun salam telah terbukti menurunkan kadar gula darah, terutama bila dikombinasikan pola makan seimbang.
-Meredakan Asam Urat
Flavonoid dan minyak atsiri dalam daun salam membantu mengurangi nyeri sendi akibat asam urat; cukup rebus 20 lembar dalam 500 ml air, minum saat hangat.
-Mengurangi Penumpukan Cairan
Sebagai diuretik alami, daun salam dapat merangsang produksi urine, membantu pencernaan dan menyehatkan ginjal.
-Menurunkan Kecemasan dan Stres
Senyawa linalool bersifat menenangkan; teh daun salam membantu tidur lebih nyenyak dan mengurangi risiko gangguan kecemasan dan depresi.
-Melawan Peradangan
Eugenol dan asam kafeat bekerja sebagai antiinflamasi yang membantu meredakan nyeri otot dan sendi.
-Mendukung Kesehatan Rambut
Antioksidan dalam daun ini bermanfaat untuk rambut; rebusan daun salam bisa jadi kondisioner alami, sementara minyaknya menyehatkan kulit kepala.
-Memiliki Potensi Anti-Kanker
Beberapa studi menunjukkan bahwa minyak aromatik daun salam berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker, khususnya hati.
-Mengendalikan Hipertensi pada Ibu Hamil
Rebusan daun salam dipercaya membantu menjaga tekanan darah, mencegah gejala seperti edema atau risiko kejang ringan.
-Menurunkan Kolesterol
Alkaloid dalam daun salam menghambat enzim lipase pankreas, sehingga mengurangi penyerapan lemak dan menurunkan kadar kolesterol.
Cara Konsumsi dan Aturan Aman
Air rebusan daun salam paling baik diminum pagi hari atau sebelum tidur. Meskipun aman dikonsumsi harian, pemakaian berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti gangguan pencernaan, alergi, atau sesak napas. Jika mengalami reaksi berkepanjangan, segera konsultasikan ke dokter seperti saran dari Ciputra Hospital.
Herbal Tradisional dengan Banyak Potensi
Daun salam bukan sekadar bumbu dapur, melainkan tanaman herbal kaya manfaat. Dengan kandungan gizi dan bioaktifnya, daun ini bisa dijadikan solusi alami untuk berbagai kondisi kesehatan dari meningkatkan imunitas hingga mengurangi kolesterol. Cukup tambahkan dalam masakan atau rebus sebagai teh, Anda bisa merasakan khasiatnya secara konsisten.