JAKARTA - Memiliki kulit glowing bukan hanya soal penggunaan skincare yang tepat, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kondisi emosional dan pola hidup sehari-hari. Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin dari RS Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jakarta, dr. Ruri D. Pamela, SpDVE, FINSDV, menegaskan bahwa stres menjadi salah satu faktor utama yang membuat kulit tampak kusam dan kehilangan cahayanya.
“Ketika kita stres, tubuh menghasilkan hormon kortisol yang bisa memicu peradangan, memperlambat regenerasi sel kulit, bahkan memperburuk masalah seperti jerawat, kulit kering, dan kusam,” jelas dr. Ruri.
Ia menambahkan, kondisi ini membuat kulit terlihat lelah, pucat, dan tidak merata warnanya.
Faktor Penyebab Kulit Tidak Glowing
Selain stres, dr. Ruri menyebut ada beberapa faktor lain yang membuat kulit sulit terlihat sehat dan cerah, antara lain:
Kurang Hidrasi
Kulit yang tidak cukup mendapatkan asupan cairan akan tampak kering dan kusam. Minum air dalam jumlah cukup serta penggunaan pelembap yang sesuai sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit.
Penumpukan Sel Kulit Mati
Secara alami kulit mengalami regenerasi dan membentuk sel baru. Namun, ketika sel kulit mati tidak terangkat dengan baik, kulit menjadi kasar dan tampak gelap.
Paparan Sinar Matahari Berlebih
Sinar ultraviolet (UV) bisa merusak struktur kulit dan menyebabkan pigmentasi, sehingga kulit terlihat tidak cerah dan mudah kusam.
Kurang Tidur dan Stres Berkepanjangan
Kurangnya waktu tidur berkualitas serta stres menurunkan aliran darah ke kulit. Akibatnya, wajah terlihat lelah dan pucat.
Polusi dan Gaya Hidup Tidak Sehat
Paparan polusi, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, hingga pola makan yang tidak seimbang bisa memengaruhi kesehatan kulit secara signifikan.
Gaya Hidup Sehat sebagai Skincare Alami
Bagi siapa pun yang ingin mendapatkan kulit sehat dan glowing, dr. Ruri menekankan pentingnya pola hidup yang seimbang. Istirahat cukup, memiliki waktu berkualitas untuk diri sendiri, serta menjaga kebahagiaan merupakan kunci yang tidak kalah penting dibandingkan perawatan kulit dari luar.
“Jadi, punya kualitas hidup yang baik dengan cukup tidur, olahraga teratur, hubungan sosial yang sehat, dan waktu untuk relaksasi—bukan hanya baik untuk kesehatan secara umum, tapi juga bisa jadi skincare alami dari dalam,” jelasnya.
Ia menambahkan, ketika seseorang menjalani hidup yang bahagia dan seimbang, hormon-hormon baik seperti endorfin dan serotonin meningkat. Hormon ini memperlancar aliran darah ke kulit, mendukung pembentukan kolagen, serta membuat wajah tampak lebih segar dan bercahaya.
Dengan kata lain, kulit glowing bukan hanya hasil dari perawatan luar, tetapi juga cerminan dari kesehatan dan kebahagiaan yang terjaga dari dalam diri.