Manfaat Semangka untuk Kesehatan Jantung dan Pencernaan

Selasa, 30 September 2025 | 13:14:17 WIB
Manfaat Semangka untuk Kesehatan Jantung dan Pencernaan

JAKARTA - Semangka (Citrullus lanatus) dikenal sebagai buah musim panas yang menyegarkan. Kandungan airnya tinggi, rasanya manis, dan kaya nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh.

Meski demikian, konsumsi berlebihan tetap perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan.

Kandungan Nutrisi Semangka

Semangka rendah kalori, namun kaya vitamin, mineral, dan antioksidan. Dalam 100 gram semangka, terkandung:

Kalori: 30 kcal

Air: 91%

Protein: 0,6 gram

Karbohidrat: 7,6 gram

Serat: 0,4 gram

Vitamin C: 8,1 mg (14% AKG)

Vitamin A: 569 IU (11% AKG)

Kalium: 112 mg

Magnesium: 10 mg

Likopen: 4.532 µg (antioksidan kuat)

Selain itu, semangka mengandung asam amino sitrulina, yang membantu meningkatkan sirkulasi darah. Kombinasi nutrisi ini membuat semangka bukan sekadar penyegar, tetapi juga buah fungsional bagi kesehatan.

Manfaat Semangka untuk Tubuh

1. Menjaga Hidrasi Tubuh
Kandungan air tinggi (91%) membuat semangka ideal untuk mencegah dehidrasi. Cocok dikonsumsi saat cuaca panas atau setelah berolahraga intens.

2. Kaya Antioksidan
Likopen dalam semangka melawan radikal bebas, menurunkan risiko kanker, dan menjaga kesehatan jantung. Vitamin C mendukung sistem imun agar tubuh tetap kuat menghadapi infeksi.

3. Menjaga Kesehatan Jantung
Sitrulina membantu produksi oksida nitrat yang melebarkan pembuluh darah. Efeknya menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.

4. Baik untuk Kulit dan Rambut
Vitamin A dan C mendukung produksi kolagen. Kulit tetap kenyal, rambut sehat, dan penyembuhan luka lebih cepat.

5. Membantu Pencernaan
Kombinasi air dan serat mencegah sembelit serta menjaga fungsi usus tetap lancar.

6. Mengurangi Nyeri Otot
Sitrulina juga berperan mengurangi nyeri otot setelah aktivitas fisik, sehingga semangka bermanfaat bagi atlet atau mereka yang rutin berolahraga.

7. Mendukung Kesehatan Mata
Vitamin A dan beta-karoten membantu penglihatan tetap optimal serta mencegah degenerasi makula.

Risiko dan Efek Samping

Meski menyehatkan, konsumsi semangka secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa risiko.

1. Gangguan Pencernaan
Serat dan air berlebih bisa menyebabkan diare atau kembung, terutama bagi mereka dengan sistem pencernaan sensitif.

2. Kelebihan Kalium (Hiperkalemia)
Bagi penderita gangguan ginjal, terlalu banyak kalium berisiko membahayakan fungsi jantung.

3. Risiko Gula Darah Naik
Semangka memiliki indeks glikemik sedang, sehingga penderita diabetes perlu membatasi porsinya agar gula darah tetap stabil.

4. Alergi
Sebagian orang bisa mengalami alergi ringan, seperti gatal atau pembengkakan, setelah mengonsumsi semangka.

Cara Konsumsi Semangka yang Bijak

Untuk mendapatkan manfaat optimal tanpa risiko, konsumsi semangka secara wajar. Sajikan dalam porsi sedang, kombinasikan dengan buah atau sayur lain, dan hindari terlalu banyak sekaligus.

Memilih semangka segar dengan kulit tebal dan biji yang sehat juga membantu menjaga kandungan nutrisi tetap maksimal.

Dengan bijak mengonsumsi semangka, tubuh tetap terhidrasi, jantung sehat, kulit terawat, pencernaan lancar, dan risiko efek samping minimal.

Semangka bukan sekadar buah penyegar musim panas, tetapi juga sumber nutrisi lengkap. Mengetahui kandungan, manfaat, dan risiko konsumsi membuat kita lebih cerdas dalam memilih porsi yang tepat untuk kesehatan sehari-hari.

Terkini

Harga Minyak Turun Akibat Peningkatan Pasokan Global

Selasa, 30 September 2025 | 15:27:29 WIB

PGN Saka Dorong Ekonomi Desa Melalui Pemberdayaan Perempuan

Selasa, 30 September 2025 | 15:27:27 WIB

PGE Ulubelu Raih Empat Penghargaan Inovasi Lingkungan Sosial

Selasa, 30 September 2025 | 15:27:24 WIB

PLN Buka Rekrutmen 2025 untuk D3, S1, dan S2 Dibuka 1 Oktober

Selasa, 30 September 2025 | 15:27:21 WIB

PLTU Paiton, Pembangkit Listrik Terbesar di Indonesia

Selasa, 30 September 2025 | 15:27:17 WIB