JAKARTA - Puasa Ayyamul Bidh merupakan ibadah sunnah yang dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15 kalender Hijriah. Pada tahun 2025, puasa ini jatuh pada tanggal 5 hingga 7 Oktober. Meski hanya tiga hari dalam sebulan, puasa ini memiliki keutamaan dan manfaat yang luar biasa.
Rasulullah SAW menganjurkan puasa ini dan para sahabat secara rutin melaksanakannya. Amalan ini bukan hanya memberikan pahala besar, tetapi juga manfaat bagi kesehatan tubuh dan jiwa.
Delapan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
-Pahala Seperti Puasa Setahun Penuh
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa berpuasa tiga hari setiap bulan sama dengan berpuasa sepanjang tahun. Hal ini karena setiap amal kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali lipat.
-Sunnah yang Selalu Dikerjakan Nabi SAW
Puasa ini termasuk sunnah yang sangat dijaga oleh Rasulullah SAW. Beliau tidak pernah meninggalkannya dan berwasiat kepada para sahabat untuk tetap konsisten menjalankan puasa ini.
-Amalan dengan Balasan Tak Terbatas
Puasa adalah ibadah yang sangat mulia di sisi Allah SWT. Pahala puasa tidak terbatas dan hanya Allah yang mengetahui balasan terbaik bagi orang yang menahan lapar dan haus demi-Nya.
-Pintu Khusus Masuk Surga
Orang yang rajin berpuasa, termasuk puasa Ayyamul Bidh, akan mendapatkan pintu khusus di surga bernama Ar-Rayyan. Pintu ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang istiqamah berpuasa sebagai penghormatan.
-Melatih Pengendalian Diri dan Hawa Nafsu
Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih pengendalian amarah, hawa nafsu, dan perbuatan tidak bermanfaat. Dengan rutin berpuasa, seseorang belajar sabar dan disiplin.
-Menjaga Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Secara medis, puasa membantu proses detoksifikasi tubuh, memperbaiki metabolisme, dan memberi waktu istirahat bagi sistem pencernaan. Dari sisi mental, puasa menumbuhkan rasa syukur dan ketenangan pikiran.
-Meningkatkan Ketakwaan dan Kedekatan dengan Allah
Puasa Ayyamul Bidh membuat seorang Muslim semakin dekat dengan Allah. Dalam keikhlasan menahan diri, iman tumbuh kuat dan kesadaran spiritual semakin dalam.
-Meneladani Rasulullah dan Generasi Sahabat
Melaksanakan puasa ini berarti mengikuti jejak Rasulullah SAW dan para sahabat. Amalan ini adalah warisan spiritual yang terus dijaga hingga kini sebagai wujud cinta pada sunnah Nabi.
Puasa Ayyamul Bidh memang singkat, hanya tiga hari tiap bulan, namun keutamaan dan manfaatnya sangat besar. Dari pahala yang dilipatgandakan, hingga kesehatan jasmani dan rohani, semua tersimpan dalam amalan ini.
Dengan mengetahui berbagai keutamaannya, diharapkan umat Islam semakin termotivasi untuk menjalankan puasa Ayyamul Bidh secara rutin.