Hidden Gem di Sidoarjo, Sajikan Coto dan Konro Khas Makassar

Rabu, 08 Oktober 2025 | 09:02:43 WIB
Hidden Gem di Sidoarjo, Sajikan Coto dan Konro Khas Makassar

JAKARTA - Sidoarjo tak hanya terkenal dengan kuliner khas Jawa Timur seperti lontong kupang dan bandeng presto. Di balik gang-gang kecilnya, tersimpan hidangan khas Makassar yang kaya rempah dan autentik.

Cita rasa kuat dan aromanya menggugah selera, membuat kuliner Sulawesi Selatan selalu punya tempat istimewa di hati pencinta makanan nusantara. Kini, warga Sidoarjo bisa menikmati coto, konro, atau es pisang ijo tanpa harus terbang jauh ke Makassar.

Sebuah rumah makan tersembunyi menyajikan beragam masakan Makassar dengan cita rasa asli. Semua hidangan diolah langsung oleh sang chef, yang juga pemilik, berasal dari Makassar. Tempat ini menjadi hidden gem kuliner yang patut dicoba di Sidoarjo.

Sensasi Kuliner Makassar di Sidoarjo

Warung Coto Makassar Asuhan Daeng Nai berlokasi di Gang Bogem, Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Sukodono. Meskipun tersembunyi di perkampungan, pengunjung yang rindu cita rasa Makassar asli tetap ramai berdatangan.

Pengunjung bisa memanfaatkan aplikasi peta digital untuk menemukan lokasi. Keistimewaan tempat ini terletak pada sentuhan langsung sang chef yang memasak semua menu, menghadirkan aroma rempah kuat bahkan sebelum hidangan tersaji di meja.

Meski menyajikan cita rasa autentik, harga makanan tergolong ramah di kantong. Mulai Rp 5.000 hingga Rp 35.000, pengunjung bisa menikmati berbagai hidangan khas Sulawesi Selatan tanpa khawatir kantong bolong.

Aneka Menu Andalan

Menu Utama
Coto Makassar dijual mulai Rp 15.000 hingga Rp 20.000 tergantung isi. Sop kepala ikan, pallumara, ikan bakar woku atau rica, cumi woku, hingga kepiting woku masing-masing dibanderol Rp 35.000.

Setiap bahan dipilih dalam kondisi terbaik agar cita rasa tetap autentik. Rempah meresap sempurna di setiap hidangan, menghadirkan sensasi makan seperti di Makassar.

Camilan Khas
Jalangkote dijual seharga Rp 5.000, sementara ubi goreng sambal dan stik ubi sambal masing-masing Rp 10.000. Tekstur renyah berpadu dengan isian gurih membuat camilan ini digemari semua kalangan.

Minuman Segar
Es pisang ijo, es pallubutung, es markisa, hingga kopi susu telur ayam dijual Rp 10.000. Buah dan bahan asli digunakan, bukan sirup, sehingga rasanya segar dan alami.

Warung ini mendapatkan banyak ulasan positif, dengan rating Google 4,7 dari 34 ulasan. Pengunjung memuji kepekatan bumbu dan cita rasanya, khas masakan Makassar asli.

Pengalaman Menikmati Rasa Asli Makassar

Banyak pengunjung menyebut warung ini sebagai "obat rindu kampung halaman". Mereka kagum karena chef memasak dengan pengalaman sejak kecil, menjaga resep autentik yang diwariskan turun-temurun.

"Es markisanya bukan sirup tapi dari buah asli, burasnya gurih banget, benar-benar hidden gem!," tulis salah satu pelanggan.

"Setiap masakan bumbunya terasa pekat dan kaya rasa. Yang masak juga orang Makassar asli, rasanya otentik sekali. Coto cuma 15 ribu tapi isinya melimpah!," tulis pelanggan lain.

Bagi yang rindu cita rasa Timur Indonesia atau ingin menjelajahi kuliner autentik tanpa harus keluar kota, Warung Coto Makassar Asuhan Daeng Nai wajib dikunjungi. Lokasinya tersembunyi, tapi rasa dan suasananya membawa pengalaman makan seperti di rumah.

Sidoarjo kini bukan hanya sekadar kota kuliner Jawa Timur. Keberadaan hidden gem ini menambah warna kuliner Nusantara, memudahkan wisatawan lokal maupun penduduk setempat untuk menikmati hidangan Makassar autentik.

Dari coto, konro, hingga es pisang ijo, setiap menu menghadirkan sensasi rasa yang kaya, segar, dan autentik. Warung ini menjadi bukti bahwa kelezatan kuliner Nusantara bisa ditemukan di sudut kota yang tak terduga.

Terkini