Perumahan Subsidi Ramah Lingkungan Hadir di Pasaman Barat, Tawarkan Keberlanjutan dan Ketahanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 10:03:51 WIB
Perumahan Subsidi Ramah Lingkungan Hadir di Pasaman Barat, Tawarkan Keberlanjutan dan Ketahanan

JAKARTA - Sebuah terobosan baru dalam pembangunan perumahan subsidi tengah berlangsung di Nagari Lingkuang Aua, Pasaman Barat. PT Bank Tabungan Negara (BTN) memprakarsai proyek ini dengan tujuan ambisius untuk memenuhi kebutuhan perumahan di Indonesia serta mempromosikan praktik pembangunan yang berkelanjutan. Proyek ini menargetkan produksi tiga juta unit rumah per tahun dengan memanfaatkan teknologi inovatif berupa bata interlock.

Di bawah rencana ini, BTN berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menggunakan bata interlock presisi yang terbuat dari semen hijau dalam pembangunan rumah tipe 36 di kawasan tersebut. Bata ini dirancang dengan mekanisme saling mengunci antarbalok, mirip dengan sistem lego, yang memiliki keunggulan tahan gempa dan ramah lingkungan. Teknologi ini diharapkan tidak hanya menyediakan tempat tinggal yang aman dan terjangkau, tetapi juga mendukung tujuan keberlanjutan lingkungan.

Kehadiran perumahan ini menarik perhatian masyarakat, khususnya di Pasaman Barat, di mana dua pelajar terlihat berjalan santai melalui kawasan perumahan yang baru dibangun ini pada Rabu, 5 Februari 2025. Kehidupan di perumahan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan lebih bagi para penghuninya, terutama dengan struktur bangunan yang lebih kuat dan ramah lingkungan.

Dalam wawancara, Direktur Utama BTN, Bapak Haru Koesmahargyo, menekankan pentingnya inovasi dalam industri pembangunan perumahan. "Penggunaan bata interlock terbuat dari semen hijau ini merupakan langkah maju dalam industri konstruksi perumahan. Dengan inovasi ini, kami bisa menghasilkan bangunan yang tidak hanya tahan gempa, tetapi juga ramah lingkungan," ungkapnya.

Proyek ini juga mencerminkan komitmen BTN dalam mempromosikan perumahan yang dapat diakses oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan harga yang terjangkau, banyak keluarga diharapkan dapat memiliki rumah yang layak huni. Selain itu, penggunaan teknologi ramah lingkungan tidak hanya menguntungkan penghuni tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Teknologi bata interlock memiliki banyak keunggulan, termasuk pemasangan yang lebih cepat dan tidak memerlukan semen tambahan, sehingga lebih hemat biaya. Selain itu, material yang digunakan berasal dari bahan lokal yang ramah lingkungan dan mendukung ekonomi daerah setempat.

Warga yang telah mengamati proses pembangunan ini menyatakan antusiasme mereka. Seorang penduduk lokal, Wahyuni, menuturkan, "Saya sangat senang melihat perubahan yang terjadi di daerah kami. Perumahan ini bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga investasi untuk masa depan kami. Teknologi yang digunakan juga memberikan ketenangan pikiran karena tahan gempa."

Proyek ini juga diharapkan dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi di Pasaman Barat, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat, dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan cara ini, proyek ini bukan hanya sekadar membangun rumah, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik bagi banyak orang di Indonesia.

BTN dan mitra-mitranya terus berkomitmen untuk memperluas proyek ini ke daerah lain di Indonesia, dengan fokus pada keberlanjutan dan keterjangkauan. Dalam jangka panjang, diharapkan model pembangunan ini bisa diterapkan secara lebih luas, membantu mengatasi krisis perumahan nasional sambil menjaga kelestarian lingkungan.

Kesuksesan proyek perumahan di Pasaman Barat menjadi contoh nyata dari bagaimana inovasi dan kolaborasi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan fokus pada ketahanan dan kelestarian lingkungan, perumahan subsidi ini menawarkan solusi nyata bagi tantangan perumahan di Indonesia. Proyek ini tidak hanya membangun rumah, tetapi juga membangun harapan dan masa depan yang lebih hijau dan lebih baik untuk generasi mendatang.

Terkini