Kurs Dolar AS di Bank BCA, BRI, Mandiri, dan BNI saat Nilai Tukar Rupiah Menguat, 5 Februari 2025

Rabu, 05 Februari 2025 | 11:15:38 WIB
Kurs Dolar AS di Bank BCA, BRI, Mandiri, dan BNI saat Nilai Tukar Rupiah Menguat, 5 Februari 2025

JAKARTA - Di tengah fluktuasi pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan penguatan signifikan pada perdagangan hari ini, Rabu, 5 Februari 2025. Menurut data terbaru dari Bloomberg, rupiah berhasil dibuka menguat sebesar 0,25% atau sekitar 41 poin ke posisi Rp16.310 per dolar AS. Penguatan ini terjadi seiring dengan penurunan indeks dolar AS yang mengalami koreksi 0,01% ke posisi 107,94.

Penguatan nilai tukar rupiah kali ini tidak terlepas dari tren yang dialami beberapa mata uang Asia lainnya. Yen Jepang, misalnya, mengalami peningkatan 0,6%, sementara dolar Taiwan tumbuh 0,32%. Di sisi lain, won Korea Selatan dan peso Filipina masing-masing naik 0,04% dan 0,41%. Namun demikian, beberapa mata uang lain seperti Dolar Hong Kong dan yuan China justru melemah masing-masing sebesar 0,02% dan 0,55%.

Pengamat valuta asing, Ibrahim Assuaibi, menyampaikan bahwa pergerakan besar dalam nilai tukar rupiah lebih disebabkan oleh sejumlah sentimen global. Salah satu sentimen utamanya adalah keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menunda penerapan tarif perdagangan terhadap Kanada dan Meksiko. "Penundaan tarif ini memberikan ruang bagi mata uang regional untuk bernafas sejenak, meski kita masih harus waspada dengan tarif 10% terhadap China yang diagendakan tetap akan diterapkan," ungkapnya.

Selain itu, terdapat kekhawatiran terhadap kebijakan suku bunga di AS yang diperkirakan tetap tinggi dalam waktu dekat. Setelah data inflasi indeks harga PCE yang kuat minggu lalu, bank sentral AS, Federal Reserve, memberikan sinyal bahwa kenaikan inflasi dapat mengurangi keinginan The Fed untuk memangkas suku bunga lebih lanjut. "Inflasi yang kuat menempatkan lebih banyak tekanan pada The Fed untuk tidak melakukan penurunan suku bunga terlalu agresif," tambah Ibrahim.

Dalam konteks ini, mari kita lihat bagaimana bank-bank besar di Indonesia, seperti BCA, BRI, Mandiri, dan BNI, menetapkan kurs jual beli dolar AS hari ini.

Kurs Dolar AS di BCA Hari Ini

Berdasarkan informasi yang dipublikasikan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.57 WIB, e-rate menunjukkan harga beli dolar AS di level Rp16.295 dan harga jual di level Rp16.320. Untuk transaksi melalui TT Counter, BCA menetapkan kurs beli dan jual masing-masing Rp16.145 dan Rp16.445 pada pukul 08.01 WIB. Sementara itu, berdasarkan Bank Notes pada pukul 08.05 WIB, nilai beli dan jual dipatok sama dengan TT Counter, yaitu Rp16.145 dan Rp16.445.

Kurs Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melaporkan penetapan kurs beli dan jual dolar AS pada pukul 10.04 WIB masing-masing Rp16.290 dan Rp16.320 untuk e-rate. Untuk transaksi melalui TT Counter, BRI menetapkan kurs beli dan jual masing-masing di angka Rp16.190 dan Rp16.390.

Kurs Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), melalui pembaruan pada pukul 09.11 WIB, melaporkan harga beli dan jual dolar AS berdasarkan special rate masing-masing di posisi Rp16.280 dan Rp16.320. Pada TT Counter, Bank Mandiri menentukan harga beli per dolar AS sebesar Rp16.125 sementara harga jual di angka Rp16.475, mengacu pada angka yang diperbarui pada Selasa pukul 10.11 WIB.

Kurs Dolar AS di BNI Hari Ini

Informasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) pada pukul 10.20 WIB menunjukkan bahwa harga beli dolar AS ditetapkan Rp16.298 dan harga jual di Rp16.318 berdasarkan special rates. Berdasarkan TT Counter pada jam tersebut, BNI menetapkan kurs beli di Rp16.165 dan kurs jual di Rp16.465. Angka ini juga diterapkan di Bank Notes per pukul 10.20 WIB.

Dengan dinamikanya yang cepat, pasar valuta asing memerlukan pemantauan yang cermat untuk mengambil keputusan keuangan yang tepat. Penguatan rupiah ini tentunya adalah kabar baik bagi ekonomi nasional yang tengah beradaptasi dengan berbagai tantangan global.

Terkini