Proyek Tol Trans Jawa Jogja sampai Cilacap Siap Wujudkan Konektivitas Antarprovinsi dengan Investasi Rp38,47 Triliun

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:07:44 WIB
Proyek Tol Trans Jawa Jogja-Cilacap Siap Wujudkan Konektivitas Antarprovinsi dengan Investasi Rp38,47 Triliun

Proyek besar Tol Yogyakarta-Cilacap tengah mengalami percepatan pelaksanaan, menjadi bagian dari ambisi besar mengintegrasikan konektivitas transportasi di Pulau Jawa. Dengan total investasi mencapai Rp38,47 triliun, proyek ini diharapkan dapat merubah wajah infrastruktur transportasi di kawasan ini, memperpendek waktu tempuh dari Yogyakarta ke Cilacap, Jawa Tengah.

Jalan Tol Yogyakarta-Cilacap rencananya sepanjang 121,75 km dan akan menghubungkan sejumlah infrastruktur jalan tol lainnya, termasuk Jalan Tol Gedebage-Tasik-Cilacap, Jalan Tol Pejagan-Cilacap, serta Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo. Proyek strategis ini tidak hanya memberi kemudahan bagi pengguna jalan, tetapi juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan yang terhubung.

Imbas Besar pada Desa-Desa di Kebumen

Sebanyak 53 desa di Kabupaten Kebumen akan terdampak secara langsung oleh pembangunan jalan tol ini. Dengan rencana pembangunan yang akan menyayat sebagian wilayah desa, proyek ini memerlukan perhatian khusus, terutama dalam pembebasan lahan dan dampak sosial yang ditimbulkan. Desa-desa di 15 kecamatan, termasuk Kecamatan Sruweng, Klirong, Buluspesantren, hingga Karanganyar, masuk dalam daftar kawasan yang akan terkena imbas pembangunan jalur tol ini.

Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz, dalam pernyataannya belum lama ini mengungkapkan bahwa proyek ini akan dimulai dari perbatasan Banyumas dan Puworejo sepanjang 57 km. Ia juga menekankan pentingnya penambahan exit tol di beberapa titik strategis sebagai jalur akses masyarakat lokal. Kami mengusulkan adanya tiga exit tol di Barat, Tengah, dan Timur Kebumen untuk mendukung mobilitas penduduk setempat, ujarnya.

Tiga Exit Tol Strategis

Exit tol direncanakan akan dibangun di tiga lokasi strategis, yaitu di sekitar Terminal Bus Kebumen untuk kemudahan akses dari pusat kota, serta di Kebumen Barat yang rencananya akan berada di Kecamatan Ayah atau Rowokele, dan Kebumen Timur yang akan berada di Kecamatan Prembun.

Tahapan Pembangunan Tol Yogyakarta-Cilacap

Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR, proyek ini terbagi dalam beberapa tahap, dimulai dengan persiapan proyek dan tender antara 2022 hingga 2023. Tahapan berikutnya adalah penutupan keuangan dan pembebasan lahan yang diharapkan selesai pada 2023-2024. Konstruksi fisik jalur tol ini diharapkan dapat dimulai pada 2024 dan selesai secara bertahap hingga 2029.

Skema Investasi dan Tiga Tahap Konstruksi

Pembangunan Tol Yogyakarta-Cilacap dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha KPBU, dengan alokasi dana negara sebesar Rp2,37 triliun untuk proses pengadaan tanah, sementara Rp27,21 triliun dihabiskan untuk pengerjaan konstruksi. Proses konstruksi akan dilakukan dalam tiga tahap: tahap pertama berlangsung dari kuartal ketiga 2024 hingga kuartal kedua 2026, tahap kedua dari kuartal ketiga 2026 hingga kuartal kedua 2028, dan tahap ketiga dimulai dari kuartal ketiga 2027 hingga kuartal kedua 2029.

Koneksi Infrastruktur Jalan Tol

Proyek ini akan menambah jalur interkonektivitas yang penting antara Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, yang akan meningkatkan efisiensi logistik serta arus penumpang antar provinsi. Dengan rampungnya proyek ini, optimisme pertumbuhan ekonomi regional meningkat seiring dengan terbukanya akses infrastruktur yang lebih memadai.

Keseluruhan proses ini diharapkan dapat berlangsung tanpa mengesampingkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat lokal. Penanganan dampak sosial serta ekologis menjadi salah satu prioritas pemerintah guna memastikan pembangunan tidak mengganggu keseimbangan lingkungan dan sosial yang ada.

Terkini