Menjelang tahun baru 2025, warga yang berencana melakukan perjalanan laut dari Gorontalo ke Bima kini patut bersiap-siap. Mengikuti rilis jadwal terbaru, KM Tilongkabila akan mengoperasikan dua keberangkatan pada Januari mendatang. Jadwal keberangkatan ini telah dipastikan oleh PT PELNI melalui situs resminya.
Menurut informasi resmi dari Pelni.co.id, KM Tilongkabila dijadwalkan berlayar dari pelabuhan Gorontalo menuju Bima pada Kamis, 2 Januari 2025, dan Kamis, 16 Januari 2025. Kedua keberangkatan ini akan dimulai pada pukul 20.00 WITA.
Perjalanan laut dengan KM Tilongkabila menempuh waktu selama 4 hari 8 jam, menjadikannya pilihan ideal bagi penumpang yang mencari kenyamanan selama perjalanan jauh ini. Rutenya mencakup beberapa pelabuhan transit signifikan sebelum mencapai Bima:
- Kapal akan berangkat dari Gorontalo pada pukul 20.00 WITA.
- Transit pertama di Luwuk, dengan jadwal kedatangan pada Jumat pukul 07.00 WITA dan berangkat kembali pada pukul 09.00 WITA.
- Kapal melanjutkan perjalanan ke Kendari tiba pada Sabtu, pukul 03.00 WITA dan berangkat kembali pukul 07.00 WITA.
- Berikutnya, berhenti di Raha dengan transit singkat pukul 14.00-15.00 pada hari yang sama.
- Pelabuhan Bau-bau akan menjadi pemberhentian selanjutnya, dengan jadwal transit pukul 20.00 WITA hingga 22.00 WITA.
- Kapal kemudian berlayar menuju Makassar, tiba Senin pukul 20.00 WITA dan berangkat lagi pukul 01.00 WITA.
- Transit terakhir di Labuan Bajo pada hari yang sama antara pukul 19.00 WITA sampai 21.00 WITA.
- Akhir perjalanan tiba di kota Bima pada Selasa pukul 04.00 WITA.
Bagi calon penumpang, harga tiket untuk rute Gorontalo ke Bima via KM Tilongkabila dibanderol Rp 555.000 untuk penumpang dewasa. Sementara itu, tiket untuk bayi berusia hingga 23 bulan seharga Rp 59.900. Pemesanan tiket dan info lebih lanjut dapat diakses melalui situs Pelni.co.id.
Protokol Kesehatan Selama Perjalanan
Era pascapandemi membawa sejumlah anjuran kesehatan yang masih harus diikuti selama perjalanan. Menurut Surat Edaran Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2023 serta SE Kemenhub Nomor SE 15 Tahun 2023, yang mulai berlaku sejak 12 Juni 2023, berikut adalah beberapa anjuran kesehatan bagi penumpang kapal:
1. Vaksinasi COVID-19 Didorong:
Penumpang, khususnya yang memiliki risiko tinggi terpapar, dianjurkan untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 hingga booster kedua. Meskipun tidak diwajibkan, vaksinasi tetap sangat dianjurkan untuk mencegah penularan.
2. Pemakaian Masker:
Penumpang diperbolehkan untuk tidak memakai masker selama dalam kondisi sehat dan tidak berisiko menularkan Covid-19. Namun, bagi yang merasa sakit atau memiliki potensi risiko, menggunakan masker tetap dianjurkan.
3. Menjaga Jarak Sosial:
Diharapkan penumpang menjaga jarak aman dari orang lain, terutama jika merasa kurang sehat atau berada dalam situasi berisiko tinggi.
4. Kebersihan Tangan:
Pastikan selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, terutama setelah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan oleh banyak orang.
5. Pantau Kesehatan dengan Aplikasi:
Aplikasi Satusehat dianjurkan untuk membantu memonitor kesehatan pribadi selama perjalanan.
Menjaga diri tetap aman selama perjalanan laut adalah prioritas, tanpa memerlukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen, sesuai ketentuan terbaru.
Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai keberangkatan dan tips perjalanan di situs Pelni.co.id atau hubungi layanan pelanggan Pelni. Rencanakan perjalanan Anda dengan bijaksana untuk pengalaman berlayar yang aman dan nyaman.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan laut lainnya, penumpang juga dapat mengecek jadwal KM Nggapulu dan KM Sinabung untuk rute Ternate-Makassar Januari 2025, maupun KM Gunung Dempo, KM Leuser, dan KM Nggapulu yang melayani Surabaya-Ambon. Semoga perjalanan Anda menyenangkan dan aman!