Kereta Commuter Line: Moda Transportasi Andalan selama Periode Nataru 2024 2025

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:55:02 WIB
Kereta Commuter Line: Moda Transportasi Andalan selama Periode Nataru 2024-2025

BANDUNG - Kereta Commuter Line semakin memperkokoh posisinya sebagai pilihan utama moda transportasi bagi masyarakat, terutama selama masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Keberadaan Commuter Line bukan hanya menjadi favorit karena kecepatan dan efisiensinya, tetapi juga karena kemampuannya dalam mengakomodasi kebutuhan perjalanan di tengah lonjakan penumpang yang sering terjadi saat libur panjang.

Pada momen Nataru tahun ini, volume penumpang Commuter Line terutama di wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengalami kenaikan yang signifikan. Joni Martinus, Vice President Corporate Secretary PT KAI Commuter Line Indonesia (KCI), melaporkan peningkatan jumlah penumpang yang luar biasa selama awal periode angkutan Nataru.

Dalam enam hari pertama, tepatnya dari 19 hingga 24 Desember 2024, jumlah penumpang yang menggunakan layanan Commuter Line mencapai 336 ribu orang. Joni memperkirakan bahwa selama periode Nataru yang berlangsung selama 18 hari ini, jumlah penumpang dapat mencapai sekitar 1.008.000 orang. "Kami melihat ada kenaikan sebesar 2,3 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023," jelas Joni. Tahun lalu, jumlah penumpang tercatat sebanyak 977 ribu orang.

Sebagai tanggapan atas permintaan yang meningkat ini, PT KAI Daop 2 Bandung telah meningkatkan operasional dengan mengoperasikan 58 perjalanan Commuter Line setiap harinya. Sebagian besar perjalanan dilayani oleh Commuter Line Bandung Raya dengan 40 perjalanan harian. Selain itu, ada juga Commuter Line Walahar dengan 10 perjalanan, Garut Cibatuan dengan 6 perjalanan, dan Jatiluhur dengan 2 perjalanan per hari.

"Mayoritas perjalanan ini dilakukan oleh Commuter Line Bandung Raya," ujar Joni. Dia menegaskan bahwa Commuter Line telah menjadi pilihan utama masyarakat di Bandung dan sekitarnya berkat konsistensi dan keandalan layanan yang diberikan.

Selain Stasiun Bandung, sejumlah stasiun lain juga mencatatkan angka penumpang yang tinggi. Stasiun Cicalengka dan Rancaekek menjadi titik keberangkatan ramai, sementara Stasiun Cicalengka dan Padalarang menjadi destinasi akhir yang populer. "Pantauan kami menunjukkan bahwa Stasiun Bandung masih menjadi yang tertinggi, baik sebagai tempat naik maupun turun penumpang," tambah Joni.

Selain kesiapan armada, PT KAI juga memperkuat layanannya dengan melibatkan 459 personel selama periode Nataru ini. Mereka bertugas di berbagai peran untuk mendukung kelancaran operasional, termasuk pengamanan, pelayanan medis, dan layanan pelanggan. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang selama perjalanan.

Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap Commuter Line, Joni juga menegaskan komitmen PT KAI untuk terus menyediakan layanan transportasi yang andal dan efisien. Menurutnya, momen Nataru ini sekaligus menegaskan pentingnya peran kereta Commuter Line sebagai solusi transportasi publik yang terjangkau dan nyaman bagi masyarakat luas.

Tak hanya menjadi moda transportasi pilihan, kereta Commuter Line juga memantapkan posisinya sebagai alat transportasi yang mendukung upaya mengurangi kemacetan dan polusi. Terlebih, dengan adanya jaringan internet WiFi yang mulai diterapkan di dalam kereta, memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang yang tetap ingin terhubung selama perjalanan.

Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas layanan, PT KAI berkomitmen terhadap pengembangan infrastruktur dan sumber daya manusia yang lebih baik ke depannya. Harapannya, Commuter Line dapat terus melayani masyarakat dengan lebih optimal dan menjawab kebutuhan transportasi yang semakin kompleks di masa depan.

Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, kereta Commuter Line telah membuktikan diri sebagai tulang punggung transportasi publik yang tidak hanya mengutamakan kecepatan tetapi juga kenyamanan penumpangnya selama libur panjang Nataru 2024-2025.

Terkini