Peringatan PT Pelni Ternate: Beli Tiket Kapal melalui Jalur Resmi, Hindari Penipuan selama Musim Liburan Natal dan Tahun Baru

Senin, 23 Desember 2024 | 09:04:47 WIB
Peringatan PT Pelni Ternate: Beli Tiket Kapal melalui Jalur Resmi, Hindari Penipuan selama Musim Liburan Natal dan Tahun Baru

Para calon penumpang kapal di wilayah Indonesia, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru Nataru, mendapatkan peringatan khusus dari manajemen PT Pelayaran Nasional Indonesia Pelni. Imbauan ini dikeluarkan untuk mengantisipasi penipuan dan memastikan kenyamanan serta keamanan perjalanan bagi masyarakat yang akan mudik.

Beli Tiket Secara Resmi

Kepala PT Pelni Cabang Ternate, M Lutfi Israr Sutan, pada hari Minggu, menyampaikan bahwa para pemudik diimbau untuk membeli tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Mengingat tingginya permintaan selama musim liburan, pembelian tiket lebih awal diharapkan dapat mencegah kesulitan di kemudian hari. Kita imbau penumpang untuk jauh-jauh hari membeli tiket dengan menggunakan PELNI Mobile, hati-hati dengan penipuan. Belilah tiket dengan online yang resmi yaitu PELNI Mobile, tidak usah terpengaruh dengan tawaran-tawaran di medsos, tegas Lutfi.

Lutfi menekankan bahwa pembelian tiket melalui aplikasi resmi PELNI Mobile merupakan langkah penting dalam menghindari modus penipuan yang sering terjadi melalui media sosial. Tawaran yang tampaknya menarik dan murah dapat berujung pada kehilangan dana dan kekecewaan bagi calon penumpang.

Kondisi Operasional Kapal

Untuk periode liburan Natal dan Tahun Baru kali ini, PT Pelni tidak menambahkan kapal meskipun ada peningkatan jumlah penumpang sebesar 5 hingga 10 persen. Masih dalam batas wajar lonjakannya tidak terlalu tinggi, ungkap Lutfi. Kapal-kapal yang beroperasi seperti biasanya antara lain KM Dorolonda, KM Sangiang, dan KM Tatamailau. Operasional kapal tetap seperti biasa, dengan strategi memfokuskan armada yang ada ke pelabuhan-pelabuhan yang diperkirakan akan terjadi penumpukan penumpang.

Dalam konteks kenaikan penumpang ini, PT Pelni menerapkan strategi redistribusi kapal ke pelabuhan strategis guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada rute populer seperti Ternate-Sorong, Ternate-Ambon, dan Ternate-Bitung.

Persiapan Menghadapi Arus Balik

Lutfi juga memperkirakan arus balik akan terjadi pada 20 Januari 2025, khususnya pada rute Bitung-Jailolo dan Ternate-Ambon. Dalam menghadapi lonjakan ini, pelbagai langkah persiapan telah dilakukan. Persiapan kami telah melaksanakan rapat koordinasi dengan KSOP soal pendirian posko Nataru. Perkirakan terjadi peningkatan juga, KM Labobar tanggal 24 dari Ternate ke Bitung tapi masih dalam tidak terlalu signifikan, sih lonjakannya masih di perkiraan. Hanya sekitar 60 sampai 70 persen, ungkap Lutfi lebih lanjut.

Sebagai langkah antisipatif, pihak Pelni bersama dengan pihak terkait telah mengadakan rapat koordinasi untuk menyiapkan posko-posko pengamanan dan informasi selama periode Nataru ini.

Pesan Keselamatan bagi Masyarakat

Dalam menghadapi puncak arus liburan, Lutfi juga mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri jika kapal sudah penuh. Keamanan dan keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan. Kami juga imbau ke masyarakat untuk tidak memaksakan diri, kalau kapal penuh jangan memaksakan diri untuk naik di atas kapal. Tunggu saja rute yang berikutnya. Apabila di loket itu sudah penuh, ya jangan memaksakan diri untuk naik tanpa tiket, karena itu kan berisiko, tambahnya.

Dengan mengedepankan keselamatan dan kenyamanan penumpang, PT Pelni berharap masyarakat dapat menikmati liburan mereka dengan tenang dan aman. Kolaborasi antara masyarakat, operator kapal, dan pihak keamanan diharapkan dapat menciptakan suasana perjalanan yang kondusif dan tertib selama periode Nataru. Selain mengantisipasi lonjakan penumpang, edukasi mengenai pentingnya mentaati aturan dan membeli tiket melalui jalur resmi sangatlah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan diri dan orang lain selama perjalanan.

Terkini