JAKARTA - Memasuki hari pertama pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero), lebih dikenal sebagai KAI, berhasil melayani keberangkatan 101.427 penumpang. Data tersebut menyoroti mobilitas tinggi dari dan menuju kota-kota besar di Pulau Jawa dan Sumatera, mencerminkan peningkatan permintaan perjalanan dengan kereta api selama musim liburan ini.
Menurut Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, angka yang tidak sedikit tersebut terdiri atas 80.101 penumpang untuk kereta api jarak jauh dan 21.326 penumpang kereta lokal. “Keadaan ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama perjalanan mereka saat liburan," ujar Anne.
Pemantauan data terkini pada Jumat (20/12/2024) pukul 07.00 WIB mencatat bahwa lebih dari 1.577.892 penumpang telah memesan tiket untuk periode Nataru ini. "Angka penjualan tiket ini dinamis dan terus bertambah seiring proses penjualan yang masih berlangsung," tambah Anne, menunjukkan potensi kenaikan signifikan selama masa liburan ini.
Sementara itu, pengelolaan reservasi menjadi perhatian penting KAI, terutama mengingat kapasitas dan permintaan yang semakin meningkat. Dari keseluruhan jumlah penumpang yang telah memesan tiket, 1.442.671 di antaranya merupakan untuk kereta api jarak jauh, yang menempati 52,07 persen dari total kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 2.770.864 tempat. Adapun, sebanyak 135.221 penumpang tercatat memesan kereta lokal, merepresentasikan 16,87 persen dari kapasitas tempat duduk yang ada yaitu 801.724.
Pihak KAI telah membuka pemesanan tiket kereta api jarak jauh hingga 45 hari sebelum keberangkatan. Sedangkan untuk kereta api lokal, pemesanan dibuka 30 hari sebelum keberangkatan. Beberapa rute tertentu bahkan mengharuskan pemesanan dilakukan tujuh hari sebelumnya, menyesuaikan dengan penyesuaian operasional dan permintaan penumpang yang beragam.
"KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena beberapa tiket masa Nataru sudah mulai habis terjual," lanjut Anne. Hal ini menggarisbawahi pentingnya perencanaan perjalanan yang lebih awal untuk menghindari kehabisan tiket dan memastikan perjalanan berlangsung lancar selama masa liburan.
Selain itu, tanggal 21 Desember 2024, yang merupakan H-4 sebelum puncak libur Natal, diprediksi menjadi hari dengan volume pemesanan tertinggi dengan 151.429 penumpang. Lonjakan ini tak hanya memberi tantangan bagi KAI dalam mengelola arus penumpang, tetapi juga sebagai peluang untuk menunjukkan kapabilitas perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik di saat puncak liburan.
KAI mengimbau agar para penumpang tetap mematuhi protokol kesehatan dan melakukan check-in lebih awal guna menghindari kerumunan di stasiun. Adaptasi sistem dan peningkatan pelayanan ini menjadi komitmen KAI sebagai penyedia transportasi publik yang handal.
Dengan sejumlah langkah strategis dan adaptasi sesuai tuntutan operasional, KAI berharap dapat melayani masyarakat sebaik mungkin dengan kapabilitas pelayanan yang maksimal. Kesuksesan operasi pada hari pertama menjadi modal penting untuk pelaksanaan masa angkutan Nataru hingga awal tahun depan.