JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) kembali memperlihatkan komitmennya dalam mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan dengan melanjutkan Program Urban HabitSphere ke tahap tumbuh pada 2024. Program ini merupakan lanjutan dari tahap inisiasi yang dilaksanakan pada akhir 2023. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan employee engagement sekaligus mendukung tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
Dukungan Standar Nasional untuk Lingkungan Berkelanjutan
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menegaskan bahwa pelaksanaan program tahap tumbuh ini tetap diadakan di lokasi yang sama dengan tahap sebelumnya. Lokasi tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas Program Kampung Iklim (Proklim) yang berjalan. "Pelaksanaan program ini mendukung PER-1-MBU-03-2023 tentang Penugasan Khusus TJSL BUMN serta fokus TJSL Kementerian BUMN pada pengelolaan lingkungan berkelanjutan," ujar Adjib. Program ini juga bertujuan untuk memperkuat keterampilan pengurus Proklim dan badan pengelola sampah di tingkat RT/RW.
Kolaborasi dengan Yayasan Tunasmuda Care (T.Care)
Program yang dimulai pada 19 Oktober 2024 hingga 16 November 2024 ini akan dilakukan dalam kolaborasi dengan Yayasan Tunasmuda Care (T.Care). Dalam periode 28 hari tersebut, program ini ditargetkan dapat memberikan manfaat langsung kepada 100 kepala keluarga yang berada di wilayah Proklim RW 05, Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur, dekat Tol Jakarta Outer Ring Road Selatan Seksi S (Tol JORR-S).
Rangkaian Program dan Peningkatan Daur Ulang
Melalui langkah-langkah strategis, Program Urban HabitSphere menargetkan sejumlah pencapaian signifikan. Di antaranya adalah pelatihan pengolahan minyak jelantah sebanyak 399 liter selama periode Oktober hingga Desember 2024. Selain itu, fokus lain tertuju pada peningkatan jumlah sampah anorganik yang berhasil didaur ulang dari 25 kg per bulan menjadi 696,38 kg per bulan. Kegiatan lainnya mencakup pembuatan ecoprint, penyediaan dropbox sampah, dan penghijauan di kawasan pemukiman padat penduduk.
Dukungan Anggaran dan Keterlibatan Relawan Urban Rangers
Adjib Al Hakim mengungkapkan anggaran yang diserap untuk program ini mencapai Rp 498.400.000, hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Anggaran tersebut dialokasikan untuk implementasi Pergub Nomor 77 Tahun 2020 tentang pengelolaan lingkungan hidup serta mendukung pelatihan, pengadaan fasilitas, dan aktivitas penghijauan. "Tahun ini, kami melibatkan 55 Insan Hutama termasuk anak perusahaan sebagai relawan atau yang kami sebut Urban Rangers," jelas Adjib. Partisipasi ini mengalami peningkatan dari 42 karyawan pada tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan kesadaran dan partisipasi terhadap upaya pelestarian lingkungan.
Bertahan untuk Masa Depan
Melalui program-program berkelanjutan ini, Hutama Karya berupaya menunjukkan bahwa kesadaran dan partisipasi dari komunitas lokal adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. “Partisipasi masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan keberlanjutan lingkungan yang berdampak positif bagi kelestarian alam,” tutup Adjib.
Dukungan dan partisipasi berbagai pihak dalam Program Urban HabitSphere menjadi elemen penting untuk menciptakan model pengelolaan lingkungan yang berkesinambungan. Hal ini sejalan dengan misi besar pemerintah dan BUMN dalam mempromosikan tanggung jawab sosial dan lingkungan di berbagai sektor. Dengan keberlangsungannya, diharapkan program ini mampu memberikan dampak positif yang lebih luas bagi kelestarian dan keberlanjutan lingkungan di masa depan.