TANGERANG– PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), sebagai pengelola utama 37 bandara di seluruh Indonesia, menegaskan kesiapan mereka dalam menyambut lonjakan trafik penumpang yang diprediksi akan terjadi selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia, Wendo Asrul Rose, menyatakan bahwa upaya intensif telah dilakukan untuk menjamin operasional yang optimal selama periode puncak tersebut.
Menurut Wendo Asrul Rose, kesiapan di semua lini sudah dilakukan termasuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan memastikan peralatan operasional dalam kondisi optimal. "Seluruh bandara yang kita kelola sebanyak 37 bandara ini 'stand by' operasi selama 24 jam, dan kalau dilihat di sini jam operasi kita ada bandara yang 24 jam, ada juga yang 19 jam. Namun, tidak menutup kemungkinan beberapa bandara akan diperpanjang jam operasionalnya," papar Rose dalam keterangan pers di Tangerang, Banten, Rabu.
Posko Terpadu Pengamanan dan Pelayanan
Merespons peningkatan arus penumpang, InJourney Airports akan mendirikan posko terpadu pengamanan dan pelayanan yang aktif mulai dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan seluruh fasilitas terkait keselamatan, keamanan, dan pelayanan berfungsi sesuai ketentuan.
"Kami memastikan bahwa seluruh proses layanan sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan," tegas Rose. Penekanan pada kepatuhan standar operasi ini adalah bagian dari strategi untuk menjaga kualitas pelayanan selama periode sibuk tersebut.
Penambahan Personel secara Signifikan
Dari sisi sumber daya manusia, sebanyak 15.939 personel akan dikerahkan untuk menjamin kelancaran operasional di 37 bandara. Jumlah ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode liburan sebelumnya, yang menggambarkan keseriusan Angkasa Pura dalam mengantisipasi lonjakan penumpang. "Personel kita total akan diturunkan 15.939 orang ini menjadi cukup besar, karena sebagian menangani 37 bandara di seluruh Indonesia," imbuh Rose.
Pengoperasian 24 Jam di Bandara Utama
Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali, akan terus dioperasikan selama 24 jam untuk memastikan tidak ada kendala dalam pergerakan pesawat. "Seluruh operator penerbangan dan seluruh pemangku kepentingan juga sudah kita sampaikan dan untuk seluruh bandara yang kita kelola kita siapkan," ungkapnya lebih lanjut.
Optimalisasi Fasilitas Penerbangan
InJourney Airports juga memastikan kesiapan fasilitas penunjang lainnya di bandara. Optimalisasi slot time penerbangan telah dilakukan untuk memastikan kelancaran arus pesawat. Kesiapan fasilitas sisi udara, seperti area parkir pesawat atau parking stand, aviobridge, dan runway, terus dipantau demi menjamin kelancaran pergerakan pesawat selama periode puncak.
Dari aspek landside, fasilitas pendukung di area kedatangan dan keberangkatan telah ditingkatkan, termasuk keindahan tampilan terminal, pemeliharaan fasilitas umum, serta layanan di terminal untuk memastikan kenyamanan seluruh pengguna jasa bandara. "Sesuai dengan permintaan dari teman-teman operator penerbangan kemudian posko monitoring jadwal piket dan konteks person, jadi di setiap bandara ini sudah disiapkan posko monitoring," jelas Rose.
Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan
Dalam memastikan kelancaran operasional selama liburan, Angkasa Pura juga memastikan kolaborasi yang erat dengan semua pemangku kepentingan. Jadwal piket telah disusun baik dari pihak internal Angkasa Pura maupun dari stakeholder lain yang terlibat dalam pelayanan bandara.
"Kami harus memastikan semua elemen bekerja sama untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para penumpang selama liburan," tutup Wendo Asrul Rose.
Komitmen PT Angkasa Pura Indonesia untuk menjamin pelayanan optimal selama periode liburan Natal dan Tahun Baru ini menjadi langkah strategis untuk menjaga reputasi bandara nasional dalam menghadapi peningkatan trafik penumpang yang signifikan. Dengan persiapan matang dan koordinasi lintas sektor, Angkasa Pura siap memberikan pelayanan berkualitas bagi seluruh pengguna jasa bandara.