Pemkot Samarinda Siap Luncurkan Transportasi Ramah Lingkungan untuk Atasi Kemacetan dan Polusi pada 2025

Rabu, 18 Desember 2024 | 10:42:48 WIB
Pemkot Samarinda Siap Luncurkan Transportasi Ramah Lingkungan untuk Atasi Kemacetan dan Polusi pada 2025

SAMARINDA - Dalam upaya mengatasi kemacetan lalu lintas dan mengurangi polusi udara, Pemerintah Kota Samarinda menunjukkan komitmennya dengan mempersiapkan peluncuran sistem transportasi massal ramah lingkungan pada tahun 2025. Inisiatif ini akan direalisasikan dengan pengoperasian armada bus listrik melalui skema Buy The Service (BTS), sebuah langkah strategis sesuai amanat Undang-Undang untuk meningkatkan kualitas transportasi publik bagi masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menekankan pentingnya transisi ke transportasi ramah lingkungan. "Pemerintah wajib menyediakan transportasi umum untuk masyarakat, sehingga ini menjadi prioritas kami pada 2025," ujar Hotmarulitua. Pernyataan ini menegaskan tekad pemerintah dalam menyediakan layanan transportasi yang tidak hanya efektif dalam mengurangi kemacetan tetapi juga ramah terhadap lingkungan.

Proyek ini akan dimulai dengan dua trayek utama, yakni Trayek 1A dan 1B, serta dua trayek pengumpan tambahan, F2 dan F5. Pemilihan trayek ini didasarkan pada tingkat kebutuhan mobilitas masyarakat serta potensi penurunan emisi karbon yang dapat dicapai. "Kendaraan bermotor menyumbang polusi terbesar di Samarinda. Dengan menggunakan bus listrik, efek rumah kaca dapat ditekan secara signifikan," tambah Hotmarulitua, menggarisbawahi kontribusi signifikan kendaraan listrik dalam mengurangi kadar polusi udara yang saat ini mencapai 60–70 persen dari total emisi di wilayah tersebut.

Proses pengadaan armada bus listrik ini direncanakan melalui sistem e-katalog. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa spesifikasi bus yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi geografis serta demografis Kota Samarinda. Dengan demikian, tidak hanya efisiensi yang dicapai, tetapi juga efektivitas dalam kaitannya dengan pengurangan dampak lingkungan.

Implementasi operasional bus listrik tersebut dijadwalkan dengan sistem penjadwalan yang memastikan kenyamanan dan keterjangkauan bagi masyarakat pengguna. Dengan waktu tunggu antar bus sekitar 12 menit dan jam operasional mencapai 12 jam per hari, diharapkan layanan ini dapat memenuhi kebutuhan mobilitas harian penduduk Samarinda secara optimal.

Dukungan terhadap program ini juga datang dari berbagai pihak termasuk komunitas lingkungan dan akademisi. Mereka menilai, keberadaan transportasi public electric ini akan menjadi satu langkah maju untuk menciptakan kota yang lebih bersih dan berkelanjutan. Mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi dan beralih ke solusi berbasis listrik dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi jejak karbon dan meminimalisasi kerusakan lingkungan.

Selain aspek operasional, Pemkot Samarinda juga berencana mengadakan kampanye edukasi berkelanjutan untuk mempromosikan penggunaan transportasi publik dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan. Edukasi publik ini penting karena mengubah perilaku dan persepsi masyarakat tentang transportasi umum yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan.

Tidak hanya sekadar proyek transportasi, program ini juga digadang-gadang akan membuka peluang ekonomi baru, termasuk penciptaan lapangan kerja dalam pengoperasian dan pemeliharaan armada bus listrik ini. Pengembangan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian daya juga menjadi catatan penting dalam rencana besar ini.

Visi Pemkot Samarinda ini tak hanya dirasakan sebagai solusi jangka pendek mengatasi kemacetan dan polusi, tetapi juga sebagai langkah konkret menuju kota yang berkelanjutan. Dengan target 2025, masyarakat setempat berharap dapat menyaksikan transformasi nyata dalam sistem transportasi kota yang lebih sehat, bersih, dan nyaman.

Sebagai upaya untuk memperkuat basis transportasi yang berkelanjutan, Pemkot Samarinda optimis bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta akan menjadi kunci sukses untuk menggerakkan perubahan menuju kota yang lebih hijau. Dengan demikian, Samarinda dapat menyediakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi sekarang dan mendatang.

Terkini

OPPO Find X9 Series Hadir dengan Performa Tinggi

Selasa, 23 September 2025 | 15:47:55 WIB

Spesifikasi, Fitur, dan Performa iQOO Pad 5e

Selasa, 23 September 2025 | 15:47:33 WIB

Perbandingan Lengkap HP POCO C75 dan POCO C85

Selasa, 23 September 2025 | 15:47:29 WIB