JAKARTA - Pada tanggal 16 Desember 2024, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan uji coba layanan kereta api tanpa transit atau yang dikenal dengan istilah Direct Train. Rute terbaru yang diuji coba adalah antara Stasiun Gambir, Jakarta dan Stasiun Tugu, Yogyakarta. Layanan ini berjanji menawarkan kenyamanan dan efisiensi waktu bagi para penumpang yang ingin melakukan perjalanan antara dua kota besar ini.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, turut serta dalam uji coba kali ini yang juga dihadiri oleh jajaran kementerian dan pemerintahan, termasuk Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo. Mereka berangkat dari Stasiun Gambir pada pukul 23.25 WIB dan dijadwalkan tiba di Yogyakarta pukul 05.28 WIB, menandai perjalanan langsung selama 6 jam 3 menit.
Menurut Menhub Dudy, layanan direct train Jakarta-Yogyakarta ini merupakan sebuah terobosan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan transportasi publik dengan memberikan opsi perjalanan yang lebih cepat dan nyaman. "Dengan adanya kereta api tanpa transit relasi Stasiun Gambir - Stasiun Yogyakarta ini bisa memberikan pengalaman baru kepada masyarakat untuk menikmati perjalanan kereta," ujarnya ketika diwawancarai di Jakarta.
Layanan direct train ini diharapkan menjadi pilihan utama terutama bagi mereka yang bepergian untuk bekerja, berwisata, atau pulang kampung. Sebelumnya, uji coba serupa telah dilakukan untuk rute Jakarta-Semarang pada 9 Desember 2024.
Kereta direct train tidak hanya sekadar memberikan pengalaman perjalanan yang efisien, tetapi juga menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antar-kota serta memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi lokal. "Kita ingin direct train ini bisa meningkatkan konektivitas antar-kota yang lebih intens. Sektor pariwisata, UMKM, dan bisnis bisa semakin terangkat," tambah Dudy.
Kehadiran direct train juga menandakan sinergi yang kuat antara berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kemenko Infrastruktur, dan PT KAI. Semua pihak berkomitmen menjaga kualitas layanan dalam aspek keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu. Menhub Dudy juga mengimbau PT KAI agar selalu berupaya memberikan pelayanan prima kepada penumpang.
Uji coba layanan ini baru dilakukan secara eksklusif pada tanggal 16 Desember 2024. Namun, PT KAI berencana untuk mengoperasikan direct train ini secara lebih luas selama periode liburan Natal dan Tahun Baru 2024/2025, mulai dari tanggal 18 Desember 2024. Pemilihan rute Jakarta-Yogyakarta dan sebaliknya juga disusun berdasarkan regulasi terkait pembatasan jam kerja masinis, menjadikannya lebih efisien dibandingkan layanan kereta reguler lainnya.
Dengan waktu tempuh 6 jam 3 menit, layanan direct train ini memotong waktu perjalanan sekitar 20 menit dibandingkan layanan kereta yang harus berhenti di beberapa stasiun. Pengurangan waktu tempuh ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi para penumpang yang memerlukan perjalanan lebih cepat.
Menhub Dudy menegaskan bahwa jika uji coba berjalan dengan baik dan mendapat sambutan positif dari masyarakat, layanan direct train ini bukan tidak mungkin akan menjadi bagian permanen dari opsi perjalanan kereta api di masa depan. Ia juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang berkontribusi dalam realisasi proyek inovatif ini.
Inisiatif layanan direct train merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan transportasi publik yang modern, efisien, dan berkelanjutan. Dengan menghadirkan layanan kereta yang tanpa berhenti di stasiun antara, diharapkan dapat tercipta mobilitas yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kota-kota yang terhubung.