PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mempersiapkan kejutan menarik untuk para penumpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. KAI akan meluncurkan kereta api baru dengan rute langsung Jakarta-Yogyakarta tanpa transit, menawarkan pengalaman perjalanan yang lebih cepat dan nyaman. Dengan hanya memakan waktu enam jam, perjalanan ini mempersingkat durasi dua jam dibandingkan kereta biasa yang harus melakukan transit dan memakan waktu delapan jam.
Uji coba kereta tanpa transit ini dilakukan dengan melibatkan sejumlah tokoh penting, yaitu Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid. Selain itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo juga turut hadir dalam uji coba ini.
"Kami baru saja tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta setelah menempuh perjalanan kurang lebih enam jam dari Stasiun Gambir Jakarta tadi malam pukul 23.25 WIB," ujar AHY setibanya di Stasiun Yogyakarta, seperti dikutip dari JPNN, Selasa, 17 Desember 2024.
Implementasi kereta api direct ini tidak hanya menawarkan kenyamanan dan kecepatan, tetapi juga menunjang persiapan transportasi masyarakat menjelang arus mudik Nataru. Menurut AHY, kereta api tetap menjadi favorit karena kemampuan menghadirkan pelayanan, keamanan, dan ketepatan waktu yang prima.
Dudy Purwagandhi, selaku Menteri Perhubungan, mengatakan bahwa keberadaan kereta direct ini sangat penting dalam mendukung arus mobilitas yang tinggi selama Nataru. "Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan pilihan transportasi yang lebih efisien dan waktu tempuh yang lebih singkat," jelas Dudy.
AHY juga menekankan harapannya bahwa keberadaan kereta direct akan berdampak positif pada ekonomi masyarakat sekitar serta menghadirkan efisiensi bagi para penumpang. "Mudah-mudahan dengan kerja sama, sinergi, dan kolaborasi semua pihak, kami bisa terus memajukan perkeretaapian di Indonesia. Semoga konektivitas di Indonesia, tidak hanya di Pulau Jawa, juga makin baik," ujarnya.
Nusron Wahid, Menteri ATR/BPN, menyatakan bahwa uji coba kereta ini adalah langkah signifikan dalam meningkatkan infrastruktur transportasi Indonesia. "Dengan adanya rute langsung ini, kita dapat memberi kesempatan lebih banyak bagi masyarakat untuk merasakan manfaat dari infrastruktur yang kita bangun," katanya.
Kereta ini diharapkan tidak hanya menjadi moda transportasi pilihan bagi mereka yang hendak menuju Yogyakarta dari ibu kota, tetapi juga bisa dinikmati oleh wisatawan lokal maupun internasional yang ingin menjelajahi keindahan Yogyakarta dengan lebih mudah.
"Mereka yang belum pernah mencoba, saya sarankan untuk mencoba kereta api ini dan merasakan kenyamanannya. Kita bisa berdiskusi, bekerja, maupun beristirahat dengan nyaman selama perjalanan," tambah AHY.
Dengan segala kelebihannya, peluncuran kereta api direct rute Jakarta-Yogyakarta ini diharapkan bisa mengurai kepadatan transportasi darat dan memperlancar arus libur Natal dan Tahun Baru. Persiapan matang dari KAI dan koordinasi yang menyeluruh dengan berbagai pihak terkait menjadi kunci keberhasilan operasional kereta ini. Masyarakat pun menanti hadirnya inovasi terbaru ini, yang tidak hanya menjawab kebutuhan perjalanan cepat dan nyaman, tetapi juga menunjukkan kemajuan sektor transportasi nasional yang semakin dinamis dan kompetitif.
Keberadaan kereta api direct ini juga sejalan dengan langkah pemerintah dan PT KAI dalam meningkatkan kualitas pelayanan transportasi guna menghadapi tantangan mobilitas masa depan, serta menjadikan kereta api sebagai pilihan utama masyarakat dalam bertransportasi jarak jauh. Dengan optimisme tinggi, ini adalah langkah maju menuju era baru perjalanan kereta api di Indonesia.