BLAHBATUH - Dalam upayanya merespon tantangan ketahanan pangan di tengah pesatnya urbanisasi, Polsek Blahbatuh, melalui peran Bhabinkamtibmas Desa Pering, Aiptu I Made Sukartana, mengambil langkah proaktif. Senin, 16 Desember 2024, kehadirannya bersama Ibu Elly, seorang wiraswasta yang berdedikasi untuk mengoptimalkan penggunaan lahan pekarangan di Perum Pering River Blok M/2, Banjar Patolan, Desa Pering, menjadi sorotan.
Memanfaatkan lahan pekarangan untuk menumbuhkan tanaman pangan adalah salah satu cara efektif menjawab kebutuhan pangan di lingkungan perumahan. Ibu Elly, pemilik lahan Pekarangan Pangan Bergizi, bersama Aiptu I Made Sukartana mengajak warga sekitar untuk lebih sadar tentang potensi pekarangan rumah mereka. Dengan menanam berbagai jenis tanaman hortikultura, masyarakat bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan harian tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan komunitas secara keseluruhan.
Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata, S.H., M.H., yang mewakili Kapolres Gianyar Umar, S.I.K., M.H., menegaskan pentingnya inisiatif ini. "Di tengah perkembangan urbanisasi yang pesat, lahan pekarangan yang biasanya terbatas dapat dioptimalkan untuk menanam berbagai jenis tanaman hortikultura, seperti sayuran, buah-buahan, serta tanaman rempah, yang dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari," katanya.
Pemanfaatan lahan pekarangan menjadi lebih penting ketika kita melihat tantangan yang dihadapi masyarakat perkotaan. Keterbatasan lahan sering menjadi alasan bagi kurangnya kegiatan pertanian perkotaan. Namun, dengan pendekatan dan bimbingan yang tepat dari petugas Bhabinkamtibmas, masing-masing rumah dapat menjadi sumber pangan kecil yang memberikan dampak signifikan.
Selain diskusi dan penanaman bersama, acara tersebut juga menampilkan sesi tanya jawab yang interaktif. Edukasi mengenai pentingnya pengelolaan pekarangan rumah ditekankan oleh Aiptu Sukartana, yang menjelaskan bagaimana pemanfaatan pekarangan dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar. "Masyarakat diajak untuk menanam berbagai jenis tanaman hortikultura yang dapat dimanfaatkan untuk konsumsi sehari-hari, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar, dalam mendukung program ketahanan pangan nasional," jelas Kompol Berata.
Bhabinkamtibmas Desa Pering juga memberikan panduan tentang cara menanam dan merawat tanaman hortikultura secara efektif. Dukungan ini tidak hanya memacu ketahanan pangan di level rumah tangga tetapi juga menumbuhkan pola pikir baru di kalangan penduduk mengenai pentingnya kemandirian pangan.
Pekarangan rumah, seringkali dianggap sepele, kini berubah menjadi aset penting di tengah pertumbuhan urbanisasi. Dengan lahan yang terbatas, warga didorong untuk melakukan penanaman secara vertikal dan memanfaatkan setiap ruang kosong di pekarangan rumah mereka.
Inisiatif ini mendapatkan respons positif dari masyarakat setempat. Banyak penduduk mulai melihat pekarangan mereka dengan cara baru, sebagai tempat yang tidak hanya estetis tetapi juga produktif. Bhabinkamtibmas diharapkan terus menggulirkan program serupa di desa-desa lain, menyebarkan semangat ketahanan pangan ke seluruh pelosok Blahbatuh.
Masa depan ketahanan pangan tidak hanya bergantung pada produksi skala besar tetapi juga pada upaya kolektif dan kesadaran individu mengenai potensi lahan sekecil apapun yang dimiliki. Di tengah ketidakpastian global terkait rantai pasokan pangan, langkah-langkah mandiri dan kolektif yang diinisiasi Polsek Blahbatuh ini memberikan harapan baru bagi ketahanan pangan berkelanjutan.
Dengan aktivitas semacam ini, Polsek Blahbatuh bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban tetapi juga memastikan kesejahteraan ekonomi dan pangan masyarakat berada dalam kendali yang seimbang dan berkelanjutan. Melalui pemanfaatan pekarangan, komunitas tidak hanya berpartisipasi dalam kegiatan bertani tetapi juga secara aktif meningkatkan kualitas hidup dan ketahanan pangan mereka.