Proses Ganti Rugi Proyek Tol Serpong ke Cinere: Rieke Diah Pitaloka Bersuara untuk Mat Solar

Selasa, 17 Desember 2024 | 12:21:21 WIB
Proses Ganti Rugi Proyek Tol Serpong-Cinere: Rieke Diah Pitaloka Bersuara untuk Mat Solar

JAKARTA - Persoalan ganti rugi proyek tol Serpong-Cinere menyeret nama aktor senior Mat Solar yang hingga kini belum menerima haknya. Rieke Diah Pitaloka, sesama pelaku seni yang kini aktif sebagai anggota Komisi VI DPR RI, angkat bicara mengenai permasalahan ini. Rieke menyatakan bahwa kasus ini masih dalam proses hukum yang seharusnya bisa dihindari jika urusan administrasi dijalankan dengan baik.

"Ini lagi proses yang akhirnya harus dilalui tetap dengan proses hukum yang sebenarnya itu nggak perlu, andaikata semuanya itu rapi. Semua (pencatatan)," ungkap Rieke saat berbicara dalam program Rumpi No Secret yang ditayangkan di YouTube Trans TV pada Selasa, 17 Desember 2024.

Sebagai salah satu pemain dalam sitkom legendaris _Bajaj Bajuri_, Rieke menyoroti bahwa kasus seperti yang dialami Mat Solar bukanlah hal yang langka. Banyak warga yang menghadapi kesulitan serupa akibat carut-marutnya pencatatan administrasi.

"Ini kasus kayak gunung es, jadi banyak yang juga orang mengalami hal yang sama. Karena ada semacam pencatatan, syarat administrasi termasuk sertifikat yang masih berantakan, tapi dengan alasan lahan digunakan untuk kepentingan umum, orang kan ya sudah mau ngapain susah juga," jelas Rieke lebih lanjut.

Rieke secara tegas memastikan akan mendukung dan mengawal kasus ini hingga selesai. Ia menegaskan, "Jadi itu tanah sudah dia beli sekian tahun lalu, tapi kan permasalahannya orang yang sudah dibayar ini mengklaim bahwa itu tanah masih miliknya. Panjanglah."

Sebagai anggota DPR, Rieke berkomitmen pada solusi terbaik untuk semua pihak. Ia juga mendesak lembaga terkait untuk memperbaiki kerancuan administrasi guna mencegah kasus serupa di masa mendatang.

"Dan ada juga menurutku harus diperbaiki juga di BPN-nya dan seterusnya dan seterusnya. Ini harus diselesaikan, karena permasalahan ini bisa kita selesaikan, insyaallah kita jadi punya pattern bagaimana kalau ada masalah-masalah hukum, entah terkait tanah atau segala macam," tambah Rieke.

Kepedulian Rieke pada kasus ini bahkan mendorongnya untuk kembali ke bangku kuliah mengambil jurusan hukum. Langkah ini diambilnya untuk mendalami seluk-beluk hukum agar lebih menguasai dalam membela hak-hak yang terabaikan.

"Makanya aku lagi kuliah S1 hukum, aku mau jadi lawyer beneran," tutup Rieke saat diwawancarai.

Mengingat pentingnya pengelolaan administrasi tanah yang baik demi menghindari sengketa, kasus Mat Solar menjadi cerminan banyaknya warga yang berurusan dengan birokrasi bertele-tele, serta lemahnya koordinasi antar lembaga terkait. Harapannya, perhatian publik terhadap isu ini bisa mendorong perubahan sistem yang lebih efektif dan adil.

Sebagai catatan, proyek tol Serpong-Cinere merupakan bagian dari program pembangunan jalan tol di era Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan konektivitas dan percepatan pertumbuhan ekonomi. Namun, seperti yang dialami Mat Solar, pelaksanaan proyek besar ini kerap berbenturan dengan kepemilikan tanah warga yang belum terselesaikan. Oleh karena itu, aksi politikus seperti Rieke sangat penting guna menyuarakan perlindungan hak-hak individu dalam kerangka hukum yang berlaku di Indonesia.

Dengan kasus ini terus berjalan, penting bagi pihak-pihak terkait untuk segera menemukan titik temu melalui proses hukum yang adil dan transparan. Masyarakat menunggu dengan harap agar keadilan dapat ditegakkan, khususnya untuk Mat Solar yang menjadi simbol perjuangan bagi banyak warga yang mengalami masalah serupa.

Terkini

OPPO Find X9 Series Hadir dengan Performa Tinggi

Selasa, 23 September 2025 | 15:47:55 WIB

Spesifikasi, Fitur, dan Performa iQOO Pad 5e

Selasa, 23 September 2025 | 15:47:33 WIB

Perbandingan Lengkap HP POCO C75 dan POCO C85

Selasa, 23 September 2025 | 15:47:29 WIB