Dalam menghadapi tingginya antusias masyarakat selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengambil langkah strategis dengan mengoperasikan 56 kereta api tambahan. Kebijakan ini diambil untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat yang hendak merayakan momen spesial ini bersama keluarga dan kerabat. Masa operasional khusus periode Nataru dijadwalkan berlangsung selama 18 hari, mulai dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menjelaskan bahwa dari 56 kereta api tambahan tersebut, 52 di antaranya merupakan kereta jarak menengah dan jauh kelas komersial, sementara dua lainnya merupakan kereta jarak jauh bersubsidi (PSO), dan dua lagi merupakan kereta lokal komersial. Dalam kesempatan ini, Anne juga menegaskan kapasitas tempat duduk yang telah disiapkan oleh KAI. "Dengan masing-masing kapasitas tempat duduk sebanyak 491.976 untuk kereta api jarak menengah dan jauh kelas komersial, 10.600 untuk kereta jarak jauh PSO, dan 14.600 untuk kereta lokal komersial," ujar Anne dalam keterangan resminya pada 9 Desember 2024.
Pemantauan terhadap pembelian tiket juga menunjukkan tren positif. Hingga Senin, 9 Desember 2024, pukul 07.00 WIB, jumlah tiket untuk kereta api jarak menengah dan jauh serta kereta api lokal yang sudah terjual mencapai 865.494 dari total 3.572.588 kapasitas tempat duduk yang disediakan. Dari angka tersebut, penjualan tiket untuk kereta jarak menengah dan jauh mendominasi dengan jumlah 850.330 tiket, setara dengan 30,69% dari kapasitas 2.770.864 tempat duduk. Sementara itu, penjualan tiket kereta lokal terbilang lebih rendah, yakni 15.164 tiket atau 1,89% dari kapasitas 801.724 tempat duduk yang disediakan.
Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, masyarakat bisa mulai memesan tiket kereta jarak menengah atau jauh 45 hari sebelum tanggal keberangkatan. Sedangkan tiket kereta lokal tersedia untuk dipesan 30 hari sebelumnya, dan beberapa bahkan hanya seminggu sebelum keberangkatan. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka secara lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan.
Secara keseluruhan, KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk selama periode Nataru ini. Jumlah ini meliputi berbagai layanan termasuk 3.572.588 untuk penumpang KAI, 35.407.300 untuk KAI Commuter, 4.142.520 untuk LRT Jabodebek, dan berbagai layanan lainnya hingga penumpang KCIC. Anne menambahkan bahwa jumlah penjualan tiket bersifat dinamis dan terus bertambah seiring waktu penjualan yang masih berlangsung. "KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket kereta api masa Nataru masih cukup banyak tersedia," tutur Anne.
Sementara itu, beberapa relasi perjalanan kereta api tercatat menjadi favorit berdasarkan data pemesanan terkini. Relasi Stasiun Pasar Senen ke Stasiun Surabaya Pasar Turi menjadi yang paling banyak diminati dengan jumlah penumpang mencapai 39.188. Diikuti rute sebaliknya, Surabaya Pasar Turi ke Pasar Senen, dengan total penumpang 36.329. Rute lain yang juga diminati antara lain Pasar Senen – Purwosari dengan 26.349 penumpang dan Purwokerto – Pasar Senen dengan 25.371 penumpang. Tak ketinggalan, rute dari Pasar Senen ke Stasiun Malang juga menunjukkan permintaan tinggi dengan jumlah 23.825 penumpang dan rute sebaliknya sebesar 23.552 penumpang.
Dengan penyediaan kereta api tambahan ini, PT KAI berharap dapat memberikan solusi transportasi yang nyaman dan terpercaya bagi masyarakat selama periode Nataru, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru bisa dinikmati dengan lebih aman dan menyenangkan. Bagi Anda yang berencana bepergian selama liburan ini, pastikan untuk merencanakan perjalanan Anda sejak dini dan nikmati perjalanan dengan layanan kereta api yang telah disediakan.