Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan serta memberikan pengalaman terbaik bagi penumpang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) sukses mengelola layanan Lost and Found yang kini mendapatkan respons positif dari pelanggan. Melalui layanan ini, KAI mampu mengembalikan barang-barang penumpang yang tertinggal baik di stasiun maupun di kereta dengan cepat dan efisien.
Sepanjang periode Januari hingga November 2024, berdasarkan laporan resmi yang diterima, KAI berhasil mengamankan sebanyak 8.239 barang dengan estimasi nilai mencapai Rp13,2 miliar. Keberhasilan ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya dengan jumlah barang temuan sebanyak 5.434 item yang bernilai estimasi Rp6,6 miliar.
Peningkatan Layanan dan Tanggapan Positif Pelanggan
"Sistem pengelolaan barang tertinggal kami didesain untuk memastikan barang-barang tersebut kembali ke pemiliknya dengan aman," jelas Anne Purba, Vice President (VP) Public Relations KAI. Hal ini dibuktikan dengan lebih dari setengah dari jumlah barang tersebut, yaitu 3.576 item, berupa barang berharga, termasuk perangkat elektronik, dokumen penting, dan uang tunai yang berhasil dikembalikan kepada pemilik aslinya.
Layanan ini mendapat apresiasi dari masyarakat luas, sebagaimana terlihat dari berbagai unggahan di media sosial. Lutfi Muhamad Yoga, salah satu pelanggan KAI, berbagi cerita mengenai pengalaman positifnya ketika kehilangan ponsel di dalam kereta. "Lapor, dan besoknya langsung dikembalikan. KAI memang terbaik," tulisnya dalam kolom komentar yang kemudian mendapatkan banyak tanggapan.
Pengalaman serupa juga dialami Hana Shaluna, yang menceritakan kecepatan respon petugas ketika dia kehilangan ponsel di Stasiun Parungkuda. Dengan bantuan sigap petugas, ponsel tersebut berhasil ditemukan dan dikembalikan. "Saya sangat terkesan dengan kecepatan dan ketulusan pelayanan KAI," ungkap Hana yang kemudian menjadi salah satu pendukung setia moda transportasi ini.
Komitmen KAI dalam Menciptakan Ekosistem Transportasi yang Aman
Anne menambahkan bahwa KAI terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik dan menjadikan setiap perjalanan menggunakan kereta api sebagai pengalaman yang aman dan nyaman. "Melalui inovasi dan pelayanan yang responsif, kami terus mendorong lebih banyak masyarakat untuk memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan," tuturnya.
Upaya KAI dalam meningkatkan sistem dan layanan Lost and Found ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk menarik lebih banyak pengguna setia kereta api. Dengan memberikan solusi praktis dan peningkatan kualitas layanan, perusahaan berharap dapat menciptakan ekosistem transportasi yang lebih efisien serta mendukung peningkatan mobilitas masyarakat.
Procedur Layanan Lost and Found KAI
Untuk memanfaatkan layanan Lost and Found, pelanggan yang merasa kehilangan dapat melaporkan barang hilangnya baik secara langsung kepada petugas di stasiun maupun melalui Contact Center KAI 121. Dengan prosedur yang terstruktur dan berbagai fasilitas yang disediakan, KAI memastikan bahwa setiap barang yang dilaporkan akan ditangani dengan cepat dan aman.
Perusahaan berharap melalui upaya tersebut bisa terus memberikan kepuasan pada pelanggan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap keseluruhan sistem transportasi kereta api di Indonesia.
Dengan adanya layanan seperti ini, KAI tidak hanya menjadi penyedia moda transportasi yang efisien, tetapi juga menunjukkan kepeduliannya terhadap kenyamanan dan kebutuhan pelanggan. Upaya ini merupakan langkah strategis dalam membangun hubungan jangka panjang dengan pengguna jasa kereta api, sekaligus mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan sarana dan prasarana transportasi publik di Indonesia.
Pada akhirnya, dengan keberhasilan layanan Lost and Found ini, KAI berharap dapat terus mempertahankan dan meningkatkan standar layanan agar sejalan dengan harapan masyarakat yang terus berkembang.