Dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, persiapan maksimal dilakukan oleh sejumlah pihak terkait di Kepulauan Riau (Kepri) guna memastikan kelancaran dan keamanan arus transportasi, baik di jalur laut maupun darat. Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepri, Dini Kusumahati, menegaskan bahwa koordinasi intensif antara berbagai instansi sedang berlangsung untuk mencapai tujuan tersebut.
Kesiapan BPTD dan Langkah Koordinasi
Dini Kusumahati menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak guna mencapai kelancaran arus transportasi selama momen liburan yang padat ini. "Kami sudah melakukan koordinasi persiapan angkutan Nataru di lintas penyeberangan baik laut maupun darat di Kepulauan Riau agar tercipta keselamatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat. Kami fokus pada pelayanan kepada masyarakat," ujarnya. Lebih lanjut, koordinasi antarinstansi telah ditempuh untuk memperkuat kesiapan fasilitas dan layanan transportasi.
Koordinasi ini berperan penting tidak hanya dalam kesiapan fasilitas tetapi juga kemampuan penanganan kontingensi terhadap berbagai potensi hambatan yang mungkin muncul. Setiap instansi terkait di Kepri diajak untuk berperan aktif dalam pelaksanaan ini, memastikan bahwa setiap jalur transportasi memiliki prosedur dan sistem yang efisien dan aman. Dini menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa transportasi adalah prioritas utama selama periode ini.
Peranan PT ASDP dalam Penyeberangan Laut
Selain upaya yang ditempuh oleh BPTD, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry juga memainkan peran signifikan dalam mewujudkan keselamatan transportasi laut. Dalam persiapan menjelang Nataru 2024, PT ASDP menggelar berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi layanan penyeberangan. Pihak ASDP telah membuat jadwal penyeberangan yang lebih fleksibel serta peningkatan kualitas kapal yang beroperasi demi menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang.
Dengan volume penumpang yang diperkirakan meningkat drastis selama liburan Nataru, PT ASDP menyatakan kesiapannya untuk mengantisipasi lonjakan dan meminimalkan kepadatan dengan melakukan pengaturan ulang jadwal keberangkatan. Penambahan armada serta penguatan sistem pemesanan tiket online juga menjadi bagian dari rencana PT ASDP untuk menanggulangi potensi membludaknya jumlah penumpang.
Fokus pada Pengalaman Positif Pengguna
Kedua institusi ini, baik BPTD maupun PT ASDP, berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman positif pengguna jasa transportasi selama Nataru. Dalam hal ini, pelayanan prima menjadi salah satu fokus utama. Pengguna diharapkan dapat merasakan peningkatan standar pelayanan baik dari sisi infrastruktur maupun keramahan staf pelayanan transportasi.
Selain peningkatan fasilitas fisik, informasi yang jelas dan mudah diakses mengenai jadwal, tarif, dan ketentuan penyeberangan, juga menjadi perhatian untuk memastikan pengguna dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik. Prosedur keselamatan, baik di darat maupun di laut, disosialisasikan secara aktif demi menjamin perjalanan yang aman dan lancar.
Komitmen Berkelanjutan untuk Masyarakat
Pada akhirnya, kesiapan menjelang Nataru ini bukan hanya tentang penyediaan layanan yang memadai selama puncak liburan, tetapi juga bertujuan jangka panjang untuk membangun sistem transportasi yang solid demi kepentingan masyarakat secara berkelanjutan. Keberhasilan langkah ini diharapkan dapat menjadi cerminan dari pelayanan transportasi yang inovatif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Melalui kerjasama antara BPTD dan PT ASDP, masyarakat di Kepulauan Riau diharapkan dapat merasakan manfaat nyata dari peningkatan layanan transportasi. Dengan komitmen yang kuat terhadap keselamatan dan kenyamanan, perayaan Nataru kali ini diharapkan berjalan lancar, memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bebas hambatan bagi seluruh pengguna layanan transportasi.