JAKARTA - Dalam langkah besar menuju modernisasi transportasi di Indonesia, DAMRI secara resmi meluncurkan 90 unit bus listrik tipe high deck untuk beroperasi di koridor PT Transportasi Jakarta. Upacara peresmian dilaksanakan di kawasan ikonik Monas, Jakarta Pusat, dan dihadiri berbagai tokoh penting, menandai sebuah momen penting dalam perjalanan transportasi publik Tanah Air.
DAMRI Pimpin Modernisasi Transportasi di Indonesia
Direktur Utama DAMRI, Setia N. Milatia Moemin, mengekspresikan kebanggaannya terhadap capaian ini. "Kami bangga menjadi satu-satunya operator di PT Transportasi Jakarta yang sukses mengoperasikan 90 unit bus listrik di tahun 2024," ujarnya dengan semangat. Peluncuran ini tidak hanya sekadar menambah jumlah armada bus listrik yang ada tetapi juga memperkuat posisi DAMRI sebagai pelopor dalam penerapan teknologi transportasi ramah lingkungan.
Dengan keberadaan 26 unit bus listrik yang sebelumnya telah dioperasikan pada Desember 2023, DAMRI kini memiliki total 116 unit bus listrik. Langkah ini merupakan bagian dari usaha berkelanjutan DAMRI untuk mendukung tujuan nasional dalam mencapai sistem transportasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Infrastruktur Pengisian Daya: Kunci Keberhasilan Operasional Bus Listrik
Keberhasilan operasional bus listrik ini didukung oleh infrastruktur pengisian daya yang memadai. DAMRI telah mengembangkan 35 charging station yang tersebar strategis di Depo DAMRI Klender dan Depo DAMRI Pupar Cakung. Milatia menjelaskan bahwa fasilitas ini telah dirancang agar efisien, dengan kemampuan mengisi daya penuh satu bus listrik dalam waktu maksimal dua jam. "Setiap bus listrik memiliki kapasitas baterai sebesar 350 kWh, yang memungkinkan untuk menempuh jarak hingga 250 km dalam sekali pengisian," tambahnya.
DAMRI Sebagai Pelopor Transportasi Berkelanjutan
Dalam rangkaian acara tersebut, Milatia menegaskan kembali komitmen DAMRI dalam mendukung percetapan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. "Kami terus berinovasi dan mendukung program pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060," tegasnya. Komitmen ini menunjukkan posisi DAMRI sebagai pelopor dalam industri transportasi publik Indonesia yang secara aktif mendorong penerapan teknologi bersih dan berkelanjutan.
Dukungan Pemerintah dan Kolaborasi Multistakeholder
Keberhasilan peluncuran ini juga mendapat perhatian dan apresiasi dari Wakil Menteri BUMN RI, Kartika Wirjoatmodjo. Beliau mengungkapkan rasa bangganya terhadap langkah inovatif yang dilakukan DAMRI. "Kolaborasi antara pemerintah, produsen kendaraan listrik, dan mitra strategis lainnya telah membuahkan hasil nyata dalam mewujudkan visi besar bangsa kita terhadap transportasi berkelanjutan," ungkap Kartika Wirjoatmodjo.
Kolaborasi ini menggambarkan peluang kerjasama yang positif antara sektor publik dan swasta dalam mewujudkan visi Indonesia menuju transportasi yang lebih hijau dan efisien. Ke depan, inisiatif seperti ini diharapkan terus berkembang untuk memberikan dampak positif yang lebih luas pada masyarakat secara keseluruhan.
Dampak Ekonomi dan Lingkungan dari Bus Listrik
Penggunaan bus listrik ini bukan hanya solusi praktis untuk mengurangi emisi gas rumah kaca tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Selain biaya operasi yang lebih rendah dibandingkan dengan bus konvensional, bus listrik juga mampu meningkatkan efisiensi transportasi publik di perkotaan. Dengan pengoperasian bus-bus listrik ini, DAMRI juga berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas udara di kota-kota besar Indonesia.
Pengembangan dan implementasi transportasi ramah lingkungan seperti ini diyakini akan membawa efek positif pada sektor lainnya, termasuk potensi peningkatan lapangan kerja di industri pendukung dan peningkatan infrastruktur yang lebih modern dan adaptif terhadap kebutuhan masa depan.
Menatap Masa Depan Transportasi di Indonesia
Peluncuran 90 unit bus listrik oleh DAMRI ini tidak hanya mencerminkan langkah progresif dalam industri transportasi Indonesia, tetapi juga menandai komitmen kuat negara ini dalam mencapai masa depan yang lebih berkelanjutan. Dengan dukungan pemerintah dan kemitraan strategis, Indonesia berpotensi besar menjadi salah satu pelopor utama dalam adopsi teknologi transportasi bersih di Asia Tenggara.
Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari sistem transportasi yang lebih baik, lebih bersih, dan lebih efisien di tahun-tahun mendatang. DAMRI, bersama dengan seluruh pihak terkait, terus bergerak maju menuju masa depan transportasi yang berkelanjutan dan modern untuk Indonesia.