Balikpapan Dukung Ekosistem Logistik Nasional untuk Tekan Inflasi Melalui Pengelolaan Data Logistik

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:08:13 WIB
Balikpapan Dukung Ekosistem Logistik Nasional untuk Tekan Inflasi Melalui Pengelolaan Data Logistik

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan dukungan penuh terhadap program Ekosistem Logistik Nasional (ELN) yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat. Langkah ini diambil bukan hanya sebagai bentuk partisipasi dalam program nasional, tetapi juga sebagai upaya strategis untuk mengendalikan inflasi daerah dengan mengoptimalkan pengelolaan data logistik dan pangan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar, mengungkapkan bahwa pihaknya mengikuti rapat sinkronisasi program terkait pengendalian inflasi daerah baru-baru ini. Selama rapat, pentingnya konsolidasi data sebagai dasar pengendalian logistik dan pangan ditekankan oleh pimpinan Bank Indonesia wilayah provinsi.

“Pemerintah pusat sudah membangun ekosistem logistik ini. Namun, di daerah masih perlu penguatan agar program ini bisa berjalan secara optimal,” ujar Haemusri kepada wartawan. Komentar ini menunjukkan bahwa meskipun inisiatif ada di tingkat pusat, implementasinya di tingkat daerah tetap memerlukan penyesuaian dan penguatan.

Ketergantungan Pasokan Pangan

Balikpapan saat ini sangat bergantung pada daerah lain untuk memenuhi kebutuhan pangan. Haemusri menjelaskan bahwa sekitar 90 persen pasokan pangan berasal dari Jawa dan Sulawesi. Kondisi ini menegaskan pentingnya mengendalikan arus logistik dan memastikan kelancaran distribusi komoditas pangan untuk menjaga stabilitas harga dan, pada gilirannya, menekan laju inflasi.

“Ini menjadi tantangan besar bagi kami untuk mengurangi ketergantungan dan mengembangkan logistik yang lebih mandiri. Oleh karena itu, penyusunan kebijakan strategis dalam pengelolaan logistik dan pangan di Balikpapan menjadi sangat penting,” jelas Haemusri lebih lanjut.

Rencana Pengembangan Infrastruktur Logistik

Sebagai langkah kongkret, Pemerintah Kota Balikpapan berencana untuk membangun sarana pergudangan yang memadai. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa proses distribusi dan penyimpanan pangan bisa berlangsung secara lebih efektif dan efisien. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan juga dapat mengurangi risiko penyimpangan distribusi yang sering kali memicu kenaikan harga komoditas.

“Kita perlu memiliki sarana pergudangan di Balikpapan. Ini menjadi prioritas agar distribusi dan penyimpanan pangan dapat lebih terkontrol. Kami juga akan melibatkan para distributor untuk bersama-sama merumuskan kebijakan yang tepat,” tambah Haemusri. Dengan kerjasama ini, diharapkan formulasi kebijakan yang tepat dapat tercapai, memperkuat kemandirian logistik di kota ini

Dukungan pada Ekosistem Logistik Nasional

Langkah Pemerintah Kota Balikpapan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Pusat dalam membangun Ekosistem Logistik Nasional yang bertujuan untuk menciptakan efisiensi dalam rantai pasok, dari sisi logistik hingga produk yang sampai di tangan konsumen akhir. Dukungan di tingkat daerah diharapkan mampu mempercepat realisasi manfaat dari program nasional ini secara nyata di lapangan.

Dengan tercapainya kemandirian logistik yang lebih baik, diharapkan Kota Balikpapan dapat lebih siap menghadapi tantangan distribusi pangan di masa depan. Selain itu, kelancaran program Ekosistem Logistik Nasional di daerah dapat menjadi contoh bagi wilayah lainnya untuk ikut serta dalam inisiatif yang sama, guna memastikan bahwa stabilitas ekonomi lokal dapat diperkuat melalui penanganan logistik dan pengelolaan data yang lebih efisien.

Secara keseluruhan, komitmen dan strategi yang tengah disusun oleh Pemerintah Kota Balikpapan menandai langkah penting dalam penguatan struktur logistik secara lokal. Implementasi yang berhasil dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah serta menjadi pelengkap signifikan bagi kebijakan nasional yang tengah dijalankan. Dengan semua upaya ini, Balikpapan memperlihatkan komitmennya dalam mendukung stabilitas ekonomi, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Terkini

Pemerintah Serap Rp 15,6 Triliun untuk UMKM dan Koperasi

Selasa, 23 September 2025 | 14:11:46 WIB

Anggito Abimanyu Resmi Pimpin LPS Periode 2025–2030

Selasa, 23 September 2025 | 14:11:45 WIB

Merdeka Gold Resmi IPO, Bukukan Dana Segar Triliunan

Selasa, 23 September 2025 | 14:11:44 WIB

Harga Emas Spot Tembus US$3.747,08 Per Troy Ounce

Selasa, 23 September 2025 | 14:11:43 WIB

5 Hal Pribadi yang Sebaiknya Tidak Diceritakan ke Oranglain

Selasa, 23 September 2025 | 14:11:42 WIB