Warga Garut Jadi Jutawan Berkat Ganti Rugi Proyek Tol Gedebage sampai Tasikmalaya

Jumat, 07 Februari 2025 | 10:33:21 WIB
Warga Garut Jadi Jutawan Berkat Ganti Rugi Proyek Tol Gedebage sampai Tasikmalaya

JAKARTA - Warga Kabupaten Garut dirayakan dengan sukacita setelah menerima kompensasi lahan dari proyek ambisius Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Tidak hanya menjanjikan konektivitas yang lebih baik antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, proyek tol ini juga membawa angin segar bagi banyak warga Garut yang terkena dampak langsung.

Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, dengan total panjang 206,65 kilometer, merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk mempermudah akses transportasi serta mendukung sektor pariwisata yang menggeliat di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Jalan tol ini direncanakan akan memiliki 10 simpang susun dan terdiri dari empat seksi, yaitu Seksis Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km), Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km), Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), serta Patimuan-Cilacap (34,35 km). Diharapkan, tol ini akan beroperasi penuh pada tahun 2024.

Dengan nilai investasi mencapai Rp58 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun, proyek ini memanfaatkan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Unsolicited. Dalam pelaksanaannya, digunakan model Build-Operate-Transfer (BOT) dengan Kementerian PUPR bertindak sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK).

Pada Desember 2024, Desa Cangkuang di Kabupaten Garut mencatatkan sejarah baru dengan menerima ganti rugi atas lahan yang terdampak proyek tol ini. "Alhamdulillah, pada hari ini kita melaksanakan pembayaran tahap pertama untuk 276 bidang," ungkap Deden Hartadi, Kepala Seksi Pengadaan Tanah Tol Getaci Kabupaten Garut. Deden juga menekankan bahwa Desa Cangkuang menjadi desa terakhir dari 11 desa di Kabupaten Garut yang menerima pembayaran ganti rugi.

Proses pembayaran ganti rugi di Desa Cangkuang berjalan dengan lancar dan cepat. Warga setempat dengan sigap menyiapkan berkas yang diperlukan begitu musyawarah dilakukan. Akhirnya, pada hari Senin, 23 Desember 2024, pembayaran tahap pertama dapat dilakukan. Ini menandakan keseriusan pemerintah dalam merampungkan tahapan krusial dari proyek tol ini.

Di sisi lain, tidak sedikit warga yang kini mendadak menjadi jutawan berkat pencairan ganti rugi ini. Kepala Desa Cangkuang, Sulaeman, menyatakan rasa syukurnya atas kemajuan yang telah dicapai. "Kami bersyukur atas perhatian pemerintah terhadap nasib warga kami. Uang ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan bijaksana oleh warga," ujarnya.

Namun, pemerintah juga memberi himbauan kepada warga untuk menggunakan dana ganti rugi secara bijak. Diharapkan, kompensasi tersebut tidak hanya berperan sebagai uang pengganti, tetapi juga sebagai modal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat penerima. Dana ini bisa dimanfaatkan untuk pengembangan usaha, investasi pendidikan, atau keperluan produktif lainnya yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga.

Sementara itu, proyek tol ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya untuk sektor transportasi, tetapi juga ekonomi masyarakat setempat. Adanya Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah, mempersingkat waktu tempuh, dan mengurangi biaya transportasi. Dampak positif tersebut tentunya akan dirasakan oleh banyak pihak, baik itu masyarakat lokal, wisatawan, maupun pelaku bisnis.

Pemerintah optimis menyelesaikan proyek ini sesuai jadwal agar manfaatnya segera dirasakan. Dengan meningkatnya konektivitas dan aksesibilitas, diharapkan pula perekonomian lokal dapat terangkat dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

Dengan perkembangan pesat proyek ini, proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Jawa, akan terus menjadi perhatian masyarakat luas. Masyarakat berharap agar semua tahapan proyek berjalan lancar tanpa kendala berarti, sehingga semua rencana pembangunan dapat terealisasi sesuai target. Dengan begitu, kehadiran infrastruktur ini benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Terkini