Sri Mulyani Pastikan THR dan Gaji ke 13 PNS Telah Dianggarkan di APBN 2025

Senin, 10 Februari 2025 | 12:29:35 WIB
Sri Mulyani Pastikan THR dan Gaji ke 13 PNS Telah Dianggarkan di APBN 2025

JAKARTA - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa alokasi anggaran untuk Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025. Pernyataan ini diutarakan di tengah spekulasi yang berkembang mengenai keberlanjutan kebijakan tersebut, terutama setelah adanya instruksi efisiensi belanja negara yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto.

Sri Mulyani menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dan menghimbau untuk bersabar hingga proses pencairannya resmi diumumkan. "Sudah dianggarkan, sedang diproses. Nanti tunggu saja ya," ungkap Sri Mulyani pada Senin, 10 Februari 2025.

Efisiensi Anggaran Menjadi Isu Sensitif

Spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya pengurangan besaran THR dan gaji ke-13 di tengah kebijakan efisiensi belanja negara memang memicu kekhawatiran di kalangan ASN. Namun, ketika ditanyai mengenai dampak instruksi efisiensi ini terhadap nominal THR dan gaji ke-13, Sri Mulyani memilih untuk tidak memberikan penjelasan yang lebih rinci. “Insyaallah,” jawabnya singkat, menunjukkan bahwa kebijakan tersebut masih di dalam pembahasan lebih lanjut.

Instruksi efisiensi belanja negara yang dikeluarkan Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk menjaga keseimbangan anggaran dalam situasi ekonomi global yang penuh tantangan. Hal ini dinilai dapat mempengaruhi berbagai pos belanja negara, termasuk kompensasi bagi ASN.

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa persiapan THR untuk pekerja swasta sedang dilakukan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, bersama para pengusaha. "Dari segi perusahaan, kemarin saya sudah berbicara dengan Menteri Ketenagakerjaan yang akan mempersiapkan (THR pekerja swasta). Sementara untuk ASN, tanyakan langsung ke Bu Menteri Keuangan," jelas Airlangga.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa pemerintah melalui berbagai kementerian terus berkoordinasi untuk memastikan kelancaran pencairan THR, baik untuk pekerja swasta maupun ASN. Hal ini dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kebijakan untuk menganggarkan THR dan gaji ke-13 dalam APBN 2025 mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan ASN di tengah kebijakan fiskal yang berimbang. Pemerintah di satu sisi berusaha melakukan efisiensi belanja untuk menjaga stabilitas ekonomi, namun di sisi lain juga memastikan bahwa hak-hak dari para abdi negara tetap terpenuhi.

Masyarakat dan ASN diharapkan untuk tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi terkait waktu dan mekanisme pencairan THR dan gaji ke-13 tersebut. Dengan situasi ekonomi yang dinamis, pemerintah terus berupaya agar kebijakan yang dikeluarkan dapat menjawab tantangan ekonomi tanpa mengesampingkan kepentingan masyarakat luas.

Tahun 2025 dibayangi berbagai tantangan ekonomi, baik dari dalam negeri maupun global. Kondisi ini mengharuskan pemerintah melakukan berbagai penyesuaian kebijakan agar tetap mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Keberhasilan dalam melakukan efisiensi belanja negara tanpa mengorbankan kesejahteraan ASN menjadi salah satu indikator penting dalam menilai efektivitas pengelolaan ekonomi nasional.

Dengan alokasi yang telah disiapkan dan koordinasi lintas kementerian yang terus berjalan, diharapkan pencairan THR dan gaji ke-13 bagi ASN dapat berjalan lancar, memberikan dampak positif bagi perekonomian, serta memastikan keberlanjutan roda pemerintahan dengan dukungan aparatur yang sejahtera.

Ke depannya, kebijakan fiskal yang seimbang ini tidak saja bertujuan menjaga stabilitas ekonomi, tetapi juga memberikan jaminan rasa aman bagi ASN dan seluruh komponen masyarakat di tengah gejolak ekonomi global. Pemerintah terus berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat melalui kebijakan-kebijakan yang responsif terhadap dinamika yang ada.

Terkini