JAKARTA - LRT Jakarta terus menunjukkan kinerja gemilang dalam menyediakan transportasi massal yang modern di Ibu Kota. Dalam rentang waktu lima tahun sejak beroperasi, LRT Jakarta berhasil mencapai standar pelayanan minimum (SPM) lebih dari 99 persen. Prestasi ini mendapatkan apresiasi langsung dari Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, yang menilai pencapaian ini sebagai salah satu simbol kemajuan transportasi di kota global seperti Jakarta.
"LRT Jakarta saat ini menjadi salah satu simbol transportasi massal dan kemajuan Kota Jakarta. Mungkin baru dua kota yang sudah ada LRT di Indonesia. Tapi di Jakarta aktif sebagai salah satu opsi angkutan massal bagi warga," ujar Pj. Gubernur Teguh dalam keterangan resminya, Jumat, 6 Desember 2024.
Menurut Teguh, keberhasilan LRT Jakarta dalam mencapai standar pelayanan minimum ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan profesionalitas yang telah ditunjukkan oleh seluruh tim yang terlibat. Transportasi massal ini tidak hanya menambah opsi angkutan publik, tetapi juga menjadi bagian penting dalam upaya modernisasi dan pengurangan kemacetan di Jakarta.
Laporan terbaru menunjukkan keberhasilan LRT Jakarta dalam ketepatan waktu operasi rata-rata mencapai 99 persen selama lima tahun terakhir. Capaian ini diungkapkan saat Teguh mengunjungi gedung MCC LRT Jakarta di Pegangsaan II, Kelapa Gading, Jakarta Utara, bersama Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Provinsi DKI Jakarta, Sarjoko, dan Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim. Rombongan disambut hangat oleh Komisaris Utama PT LRT Jakarta sekaligus Dirut Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, serta Direktur Utama LRT Jakarta, Hendri Saputra.
Selama dinasnya di Jakarta, LRT Jakarta juga telah melayani sebanyak 3,8 juta penumpang, dengan jumlah rata-rata harian sebanyak 3.000 orang. LRT Jakarta tidak berhenti pada tingkat pencapaian ini, melainkan akan terus dikembangkan dengan dimulainya pembangunan fase 1B (Rawamangun-Manggarai), yang ditargetkan bisa meningkatkan jumlah penumpang menjadi antara 70 ribu hingga 80 ribu orang per hari.
"Oleh karena itu, saat ini kita harus mempersiapkan tim yang terbaik. Saya harap momen ini (lima tahun operasional) tidak hanya sekadar seremoni saja. Tapi harus dijadikan upaya menumbuhkembangkan semangat dan profesionalitas jajaran LRT Jakarta. Hal ini agar bisa terus memberikan kualitas pelayanan yang terbaik," ungkap Pj. Gubernur Teguh.
Sementara itu, Dirut LRT Jakarta Hendri Saputra mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh Pj. Gubernur Teguh di momen penting ini. Ia optimis bahwa dengan selesainya pembangunan jalur 1B, LRT Jakarta akan semakin meningkatkan layanannya baik dari segi jumlah penumpang maupun armada yang siap beroperasi.
"Kepada Pj. Gubernur Teguh, suatu kehormatan bagi kami telah berkunjung ke kantor kami. Kami berharap, dengan bersambungnya jalur fase 1A dan 1B nanti kita akan bisa melayani masyarakat lebih banyak lagi. Semoga jajaran LRT Jakarta tetap kompak dan semangat, untuk bisa melayani lebih banyak warga ke depannya," pungkas Hendri Saputra.
Kesuksesan operasional LRT Jakarta ini adalah refleksi dari upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas transportasi umum yang lebih efisien, modern, dan ramah lingkungan bagi warga Jakarta. Dengan komitmen untuk terus berkembang dan melayani masyarakat lebih baik, LRT Jakarta diharapkan akan terus menjadi bagian integral dari solusi transportasi massal di kota besar ini.