Banjir Rendam 65 Rumah di Perumahan Denanyar Asri Jombang Setelah Hujan Lebat Selama Beberapa Jam

Jumat, 06 Desember 2024 | 14:54:56 WIB
Banjir Rendam 65 Rumah di Perumahan Denanyar Asri Jombang Setelah Hujan Lebat Selama Beberapa Jam

JOMBANG - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jombang pada Kamis, 5 Desember 2024 sore hingga malam hari menyebabkan bencana banjir pada Jumat, 6 Desember 2024 Perumahan Denanyar Asri. Setidaknya 65 rumah terendam air, dengan ketinggian air mencapai 80 hingga 90 sentimeter di jalan.

Peristiwa ini menjadi perhatian serius, mengingat kawasan perumahan tersebut terletak di area yang lebih rendah daripada sekitarnya. Akibatnya, air hujan dari jalan besar dengan mudah masuk ke dalam area perumahan. Kurangnya kapasitas saluran pembuangan air di perumahan semakin memperparah situasi, membuat banjir menjadi ancaman rutin bagi penduduk setempat setiap musim hujan.

“Setiap musim hujan ya seperti ini. Kami selalu kebanjiran,” ungkap Ayub Taufiqurrahman, Ketua RT 11 Desa Denanyar. Ayub mengungkapkan bahwa warga perumahan sudah mulai terbiasa dengan kondisi ini karena air banjir cepat datang namun juga cepat surut.

Permasalahan banjir di Perumahan Denanyar Asri bukanlah hal baru. Ayub menjelaskan bahwa kawasan tersebut mengalami banjir setiap musim hujan, dan ini merupakan kali pertama area tersebut terendam banjir pada Desember 2024. “Namun pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dalam musim hujan kita diterjang empat hingga lima kali banjir. Kami sudah beberapa kali melaporkan kondisi itu ke semua pihak. Namun, tidak pernah ada solusi,” jelas Ayub dengan nada keprihatinan.

Adanya pembangunan gedung di sekitarnya, terutama di area Jalan Nurcholish Madjid yang merupakan jalan nasional, diduga menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya frekuensi banjir di Perumahan Denanyar Asri. Pembangunan ini meningkatkan laju aliran air ke kawasan hunian saat hujan deras. Meskipun sudah ada upaya pelaporan, hingga kini belum ditemukan solusi yang efektif dari pihak terkait untuk mengatasi problem tersebut.

Sebagai langkah pencegahan mandiri, warga telah mengambil inisiatif untuk melindungi rumah mereka. Langkah ini mencakup meninggikan fondasi rumah serta memasang tembok kecil di sekitar rumah untuk mencegah air masuk ke dalam. “Kalau di dalam rumah ketinggian air antara 40 hingga 50 sentimeter,” tambah Ayub, menjelaskan langkah yang telah dilakukan warga untuk mengurangi dampak banjir di dalam rumah.

Menurut pernyataan Saiful, warga lainnya yang telah menetap di perumahan itu sejak tahun 1997, banjir kali ini dipicu oleh hujan deras yang berlangsung sejak pukul 14.30 hingga 19.30 WIB. “Saluran air tak bisa menampung derasnya air hujan. Ya, akibatnya banjir setiap hujan deras,” ujarnya. Bagi Saiful dan warga lainnya, situasi ini sangat mengganggu, karena aktivitas harian harus terhenti setiap kali banjir datang.

Banjir yang melanda tidak hanya menimbulkan kerugian material tetapi juga menciptakan kekhawatiran akan kesehatan dan keselamatan bagi keluarga yang tinggal di sana. Hingga artikel ini ditulis, warga masih menantikan tindakan nyata dari pihak berwenang untuk mengatasi masalah banjir secara permanen, agar kejadian serupa tidak terus berulang.

Dengan situasi yang terus berulang setiap tahunnya, diperlukan perhatian serius dari pihak terkait, baik dari pemerintah daerah maupun pengembang yang terlibat dalam pembangunan daerah sekitar. Solusi jangka panjang diperlukan untuk melindungi warga dari dampak buruk banjir, dan mencegah kerugian yang lebih besar di masa mendatang. Penanganan yang efektif tidak hanya akan memberikan rasa aman bagi perumahan Denanyar Asri, tetapi juga menjaga kualitas hidup warga secara keseluruhan.

Terkini

BSDE Kantongi Peringkat Obligasi Tinggi, Prospek Stabil

Selasa, 23 September 2025 | 11:06:06 WIB

Manulife Indonesia Pimpin Aset Asuransi Jiwa Nasional

Selasa, 23 September 2025 | 11:06:05 WIB

Wijaya Karya Raih Kontrak Baru Rp5,24 Triliun Tahun 2025

Selasa, 23 September 2025 | 11:06:04 WIB

Survei Seismik OBN KEI Tingkatkan Akurasi Eksplorasi Migas

Selasa, 23 September 2025 | 11:06:03 WIB