KAI Tanjungkarang: Hampir Separuh Tiket Kereta Api Nataru 2024 Ludes Terjual

Jumat, 06 Desember 2024 | 12:57:45 WIB
KAI Tanjungkarang: Hampir Separuh Tiket Kereta Api Nataru 2024 Ludes Terjual

BANDAR LAMPUNG – Menyambut momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang mencatat penjualan tiket telah mencapai 45 persen. Angka tersebut berarti 19.041 dari total 42.120 tiket yang tersedia telah terjual berdasarkan data terakhir pada Rabu, 4 Desember 2024. Sebagian besar tiket yang ludes tersebut merupakan tiket perjalanan Kereta Api (KA) Rajabasa untuk rute Tanjungkarang-Kertapati dengan total sebanyak 19.080 tiket yang disediakan.

Pemesanan tiket KA Rajabasa dapat dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan, sementara untuk KA Kualastabas, tiket dijual H-7 sebelum hari keberangkatan. Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, menyatakan bahwa penjualan tiket KA Rajabasa untuk angkutan Nataru saat ini mendekati habis terjual.

"Kami mengamati antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat terhadap transportasi kereta api dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru ini. Tiket untuk KA Rajabasa hampir ludes, dan kami mengharapkan warga yang belum membeli tiket segera memanfaatkan kesempatan ini," ujar Zaki pada Jumat, 6 Desember 2024.

Persiapan Maksimal untuk Kenyamanan dan Keselamatan

Dalam rangka menghadapi lonjakan penumpang selama periode Nataru, PT KAI Divre IV Tanjungkarang mempersiapkan enam perjalanan kereta api yang meliputi dua KA Kualastabas relasi Tanjungkarang-Baturaja (PP) dan satu KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati (PP). Tak hanya menambah jadwal perjalanan, KAI juga telah mengambil langkah-langkah strategis lainnya.

"KAI telah memaksimalkan persiapan di berbagai fasilitas, mulai dari stasiun, kereta api, higienitas fasilitas umum seperti ruang tunggu dan toilet, hingga jalur keluar-masuk penumpang di area stasiun. Kami berkomitmen menjaga kebersihan dan kenyamanan pelanggan," tambah Zaki.

Tidak hanya berfokus pada kenyamanan, KAI juga memperhatikan aspek keselamatan. "Kami menyiagakan petugas perawatan sarana dan prasarana selama 24 jam. Selain itu, personel tambahan disiagakan di lokasi prioritas seperti perlintasan yang tidak terjaga dengan lalu lintas tinggi serta di daerah yang menjadi pemantauan khusus," terang Zaki.

Pemantauan Khusus dan Kesiapan Alat Bantu Darurat

Perekonomian masyarakat yang mulai bangkit pascapandemi membuat arus penumpang kereta api diperkirakan semakin ramai. Untuk itu, KAI memastikan prasarana siap dilewati seluruh kereta api pada musim angkutan Nataru ini. Divre IV Tanjungkarang bahkan telah memetakan 12 titik daerah pemantauan khusus, termasuk satu titik rawan longsor, sembilan titik amblesan atau tanah labil, dan dua titik bangunan hikmat rawan.

"Untuk mendukung keselamatan dan kelancaran periode angkutan Nataru, kami menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di beberapa titik. AMUS ini diperuntukkan mengantisipasi potensi banjir dan ambles, sehingga penumpang tetap merasa aman selama perjalanan," ujar Zaki.

Mengajak Masyarakat Segera Memesan Tiket

Dengan masih tersedianya tiket kereta, KAI mengimbau masyarakat agar segera melakukan pemesanan dan merencanakan perjalanan dengan baik. "Kami berharap masyarakat segera merespons positif untuk memesan tiket dan merencanakan liburan mereka. Kami berjanji memberikan pelayanan optimal di masa Nataru ini, menjadikan perjalanan kereta api sebagai pilihan transportasi terbaik yang mengedepankan keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan," tutup Zaki.

Melalui upaya-upaya berkelanjutan dan sistematis, PT KAI Divre IV Tanjungkarang berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan dan memudahkan mobilitas masyarakat di masa liburan Natal dan Tahun Baru 2024. pelanggan diharapkan dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman dengan layanan kereta api yang tetap menjadi pilihan transportasi utama.

Terkini