Persiapan Lebaran 2025: Tiket Penyeberangan di Pelabuhan Merak Mulai Dijual, Segera Amankan Tiket Anda!

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:38:53 WIB
Persiapan Lebaran 2025: Tiket Penyeberangan di Pelabuhan Merak Mulai Dijual, Segera Amankan Tiket Anda!

JAKARTA - Memasuki masa mudik Lebaran Idul Fitri 2025, masyarakat yang hendak melakukan perjalanan melalui Pelabuhan Merak sekarang sudah bisa melakukan pemesanan tiket penyeberangan. PT ASDP Indonesia Ferry membuka layanan pembelian tiket secara online melalui situs resmi dan aplikasi Ferizy. Langkah ini diharapkan dapat mencegah praktik calo dan menghindari harga yang melambung tinggi yang seringkali merugikan para pemudik.

Tiket penyeberangan di Pelabuhan Merak kini tersedia dan dapat dipesan sejak 60 hari sebelum jadwal keberangkatan yang direncanakan. Hal ini diumumkan oleh Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, yang memaparkan pentingnya pemesanan tiket lebih awal. "Tiket kapal sudah bisa dibeli sejak H-60 keberangkatan. Karena itu, segera beli tiket Anda secara mandiri," kata Shelvy.

Lebih jauh, Shelvy menjelaskan bahwa ada tiga lintasan utama yang menjadi fokus perhatian selama periode mudik Lebaran 2025, yaitu Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, dan Ajibata-Ambarita. Secara total, ASDP Indonesia Ferry telah menyiapkan 67 kapal untuk dioperasikan, dengan kapasitas angkut mencapai 25.067 kendaraan tiap harinya. Selain itu, pelabuhan lain seperti Ciwandan dan Bojonegara juga akan dioperasikan untuk mengoptimalkan arus penyeberangan selama periode puncak mudik.

Untuk lintasan Ketapang-Gilimanuk, persiapan khusus dilakukan mengingat puncak arus mudik bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. "Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif, berkoordinasi aktif dengan regulator terkait penambahan armada kapal, peningkatan kapasitas pelabuhan, serta sosialisasi masif mengenai pentingnya membeli tiket lebih awal melalui Ferizy," ungkap Shelvy.

Upaya antisipatif ini termasuk penyediaan buffer zone di jalur arteri dan rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan bersama dengan pihak kepolisian. Selain itu, ASDP juga akan menggunakan kapal berukuran besar untuk meningkatkan kapasitas daya angkut.

Menurut prediksi yang telah disusun, puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran atau sekitar tanggal 28 Maret 2025. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan akan berlangsung pada 6 April 2025, atau H+5 setelah Hari Raya Idul Fitri. Melihat perkiraan ini, masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi lonjakan penumpang selama periode mudik dan arus balik.

"Pemerintah mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai lonjakan penumpang karena Hari Raya Nyepi bertepatan dengan masa puncak mudik," tambah Shelvy dalam penjelasan lebih lanjut.

Bagi pemudik yang belum membeli tiket atau merencanakan jadwal keberangkatan, direkomendasikan untuk segera memesan tiket secara online guna mengamankan perjalanan mereka. Pembelian tiket melalui Ferizy tidak hanya lebih aman, tetapi juga lebih praktis dan menghindarkan dari antrian panjang yang biasanya terjadi di loket penjualan langsung.

Menyikapi meningkatnya kebutuhan akan transportasi selama periode mudik, ASDP juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pelabuhan dan operator kapal, untuk memastikan layanan yang optimal dan meminimalisir kendala teknis di lapangan. Dengan koordinasi yang ketat dan persiapan matang, diharapkan proses mudik berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

Dengan meningkatnya kemudahan akses pembelian tiket secara online serta langkah antisipatif yang telah disiapkan, diharapkan masyarakat dapat merencanakan perjalanan mudik dengan lebih baik dan menikmati momen Lebaran tahun ini dengan aman dan nyaman. ASDP terus berupaya memberikan layanan terbaik demi kepuasan dan keselamatan para pemudik yang menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025.

Terkini