Lalu Lintas Lancar dan Transportasi Memadai Jadi Cermin Kemajuan Daerah: Operasi Keselamatan Agung 2025 Siap Digelar

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:26:57 WIB
Lalu Lintas Lancar dan Transportasi Memadai Jadi Cermin Kemajuan Daerah: Operasi Keselamatan Agung 2025 Siap Digelar

JAKARTA - Situasi lalu lintas yang tertata dan ketersediaan sarana transportasi yang memadai merupakan cerminan penting dari kemajuan suatu daerah. Oleh karenanya, aspek-aspek tersebut memegang peranan krusial dalam mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Pernyataan ini ditegaskan oleh Kapolres Tabanan, AKBP Chandra Citra Kesuma, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Agung 2025 di halaman Polres Tabanan, Senin, 10 Februari 2025. Acara ini selain diikuti oleh personil kepolisian, juga dihadiri sejumlah perwakilan dari berbagai instansi terkait seperti Kodim 1619/Tabanan, Dinas Perhubungan Tabanan, Dinas Kesehatan Tabanan, dan Jasa Raharja Cabang Tabanan.

Menghadapi dinamika dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks, AKBP Chandra Citra Kesuma mengungkapkan bahwa masalah lalu lintas kerap kali disebabkan oleh peningkatan volume kendaraan yang tak seimbang dengan perkembangan infrastruktur jalan. "Peningkatan volume kendaraan yang belum berbanding lurus dengan peningkatan infrastruktur jalan, ditengarai sebagai penyebab kemacetan yang sering terjadi di titik-titik tertentu," ujarnya.

Tidak hanya kemacetan, meningkatnya pelanggaran lalu lintas juga menjadi salah satu tantangan yang perlu dihadapi. Menurut AKBP Chandra, keselamatan dalam berlalu lintas adalah sebuah keniscayaan yang harus diwujudkan oleh semua pihak. "Terlebih lagi, dalam waktu dekat kita akan menyambut bulan suci Ramadan dan kegiatan mudik Lebaran Idul Fitri 1446, yang dipastikan akan menimbulkan lonjakan mobilitas masyarakat di jalan raya," tambahnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Polri secara rutin melaksanakan berbagai operasi kepolisian di bidang lalu lintas, salah satunya adalah Operasi Keselamatan Agung 2025. Operasi yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025 ini, mengutamakan pendekatan preemtif dan preventif secara humanis serta didukung oleh penegakan hukum menggunakan E-TLE, baik statis maupun mobile.

"Manajemen lalu lintas merupakan tugas yang harus dikerjakan secara komprehensif. Oleh karena itu, kerja sama dan dukungan dari seluruh stakeholder terkait dan seluruh elemen masyarakat di Provinsi Bali sangat dibutuhkan untuk menyukseskan pelaksanaan Operasi Keselamatan Agung Tahun 2025 ini," tegas AKBP Chandra.

Lebih jauh, Kapolres Tabanan mengingatkan pentingnya melakukan tugas dengan penuh kehati-hatian dan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Ia menekankan pentingnya pendekatan humanis, edukatif, dan simpatik dalam bertugas, sembari menegaskan bahwa penindakan dilakukan secara adil dengan E-TLE dan tanpa adanya pungutan liar. "Laksanakan tugas sesuai SOP yang telah ditentukan. Kedepankan tindakan humanis, edukatif, dan simpatik kepada masyarakat. Penindakan hanya dilakukan dengan E-TLE, tidak ada pungli sekecil apapun," ujar AKBP Chandra.

Penyelenggaraan Operasi Keselamatan Agung 2025 ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting dalam menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman, serta mendukung perkembangan pariwisata dan perekonomian daerah Tabanan. Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan lalu lintas di wilayah Tabanan bisa lebih lancar dan aman, serta sarana transportasi dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat. Kesuksesan operasi ini juga diharapkan menjadi tolok ukur bagi daerah lain dalam mengelola lalu lintas dan transportasi yang lebih baik, selaras dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat yang terus meningkat.

Terkini