Parinringi Prioritaskan Pembenahan Infrastruktur Pasca Banjir di Kendari

Selasa, 11 Februari 2025 | 11:02:28 WIB
Parinringi Prioritaskan Pembenahan Infrastruktur Pasca Banjir di Kendari

JAKARTA - Penjabat Wali Kota Kendari, Parinringi, telah menetapkan langkah cepat dan strategis untuk menangani kerusakan infrastruktur akut yang disebabkan oleh banjir dan longsor. Bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Parinringi meninjau beberapa lokasi yang mengalami dampak langsung bencana tersebut.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah SD Negeri 50 Kendari di Kelurahan Watulondo. Sekolah ini mengalami kerusakan pagar yang cukup parah akibat derasnya terjangan air. Dampak lainnya adalah air yang menyusup ke dalam lingkungan sekolah, menyebabkan kerusakan lebih lanjut dan merendam sejumlah permukiman penduduk di wilayah sekitar.

"Air masuk ke dalam sekolah, dan ada beberapa rumah warga yang terendam, disertai dengan lumpur," ujar Pj Wali Kota, Parinringi, saat berbicara kepada awak media di lokasi. Pernyataan ini menjadi sorotan karena banjir yang terjadi tidak hanya merugikan institusi pendidikan, tetapi juga membahayakan harta benda dan kenyamanan warga.

Lebih lanjut, Parinringi memeriksa kondisi di Kelurahan Korumba, tempat longsor besar terjadi pada tanggul sepanjang sekitar 10 meter. Longsor tersebut kini menjadi ancaman serius bagi beberapa rumah yang berdiri di sekitarnya. "Kami bersama anggota DPRD, Kepala Dinas PUPR, Asisten, dan Kepala BPBD Kota Kendari akan segera melakukan penanganan," tegas Parinringi.

Penanganan cepat dan tuntas menjadi prioritas mengingat infrastruktur yang terdampak banjir dan longsor dapat mengakibatkan konsekuensi lebih luas jika tidak segera diperbaiki. Pj Wali Kota menekankan bahwa keselamatan warga adalah hal utama dan penanganan harus segera dilakukan untuk mencegah risiko lebih besar.

"Dengan peninjauan langsung dan koordinasi antarinstansi ini, kami akan melaksanakan penanganan bencana sehingga bisa meminimalisir dampak dan memastikan keselamatan masyarakat Kota Kendari," kata Parinringi, menambahkan komitmennya untuk menyelesaikan masalah infrastruktur yang rusak.

Kehadiran anggota DPRD Kota Kendari, Nasaruddin Saud, saat peninjauan menunjukkan adanya dukungan legislatif dalam tahap pemulihan ini. Nasaruddin menyatakan, "Kami dari DPRD akan mengawal proses perbaikan dan memastikan anggaran yang dibutuhkan tersedia untuk menangani kerusakan infrastruktur akibat banjir ini." Dukungan ini penting agar upaya perbaikan bisa berjalan lancar tanpa hambatan birokrasi maupun finansial.

Dampak Banjir dan Kebutuhan Kesiapsiagaan

Kejadian banjir yang melanda Kendari belakangan ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan bencana dan investasi dalam infrastruktur tahan banjir. Banjir yang terjadi bukan hanya menambah beban infrastruktur, tetapi juga menimbulkan risiko kesehatan dari air yang tercemar.

Penanganan kerusakan akibat bencana alam seperti ini memerlukan sinergi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat. "Ini menjadi pelajaran yang penting agar ke depan, koordinasi dan kesiapsiagaan bisa lebih baik lagi," kata Nasaruddin.

Pembangunan jangka panjang yang berfokus pada infrastruktur berkelanjutan mungkin menjadi jawaban agar kejadian serupa tidak terulang. Terlepas dari tantangan yang ada, langkah proaktif yang diambil oleh Pj Wali Kota Kendari dan jajarannya memberikan harapan bagi warga yang terdampak.

Sampai berita ini diturunkan, pemerintah Kota Kendari telah mengaktifkan posko darurat dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk mendistribusikan bantuan bagi warga yang membutuhkan. Kesigapan dalam penanganan ini diharapkan mampu memulihkan kondisi sesegera mungkin, mengingat pentingnya akses pendidikan yang aman dan pemulihan aktivitas sehari-hari bagi warga sekitar.

Perencanaan lebih matang dan anggaran yang memadai harus dipersiapkan untuk penanganan jangka panjang agar Kendari lebih siap menghadapi ancaman bencana di masa depan. Nikmatilah kenyataan bahwa melalui kerjasama erat dan respons cepat, kota ini dapat bangkit kembali lebih kuat.

Terkini