Properti di Jakarta Stagnan, Tangerang Raya Makin Menjanjikan: Data Terbaru dari Pinhome

Rabu, 12 Februari 2025 | 11:36:31 WIB
Properti di Jakarta Stagnan, Tangerang Raya Makin Menjanjikan: Data Terbaru dari Pinhome

JAKARTA - Industri properti di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang dinamis dan penuh tantangan. Berdasarkan data terbaru dari Pinhome, platform properti kenamaan, melalui Pinhome Home Value Index (PHVI) dan Pinhome Home Rental Index (PHRI), dinamika harga jual dan sewa rumah di berbagai kota di Indonesia telah berubah sepanjang kuartal 4 tahun 2024. Meskipun Jakarta menunjukkan stabilitas dan bahkan penurunan di beberapa wilayah, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan saat ini menjadi pusat perhatian dengan pertumbuhan pasar yang pesat.

Dari data terbaru, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan telah mencatat kenaikan harga jual rumah yang signifikan, terutama untuk rumah dengan tipe lebih kecil atau sama dengan 54. Kenaikan harga di Kabupaten Tangerang mencapai 8%, sementara di Kota Tangerang Selatan, harga melonjak hingga 19%. Pertumbuhan ini tidak terlepas dari keputusan menjadikan BSD sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mendorong investasi dan pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan Jalan Tol Kataraja (Kamal-Teluk Naga-Rajeg-Balaraja).

Dayu Dara Permata, CEO & Founder Pinhome, menyoroti perubahan ini sebagai peluang, khususnya bagi calon pembeli properti. "Ini saatnya untuk lebih mengedukasi diri, menggali pilihan yang ada, dan memanfaatkan teknologi untuk mengakses informasi yang lebih transparan dan akurat," ujar Dara. Menurutnya, memahami pasar dan tren harga adalah kunci bagi calon pemilik rumah untuk mengambil keputusan yang tepat.

Bagi penjual, Dara memberikan saran untuk menetapkan harga yang kompetitif dan memastikan pengalaman positif bagi pembeli. “Memberikan informasi yang transparan adalah kunci untuk mempercepat transaksi. Selain itu, pertimbangkan penawaran insentif menarik dan pemanfaatan teknologi untuk memperluas pasar,” tambahnya.

Berikut beberapa temuan penting dari PHVI selama kuartal 4 tahun 2024:

- Kota Cimahi mengalami pertumbuhan 10% untuk rumah dengan tipe lebih kecil atau sama dengan 54.
- Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman menunjukkan pertumbuhan positif hampir di semua tipe rumah.
- Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo tetap stabil, sementara Kota Malang mencatat penurunan 10% pada tipe lebih kecil atau sama dengan 54.
- Di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, terdapat kenaikan di hampir semua tipe rumah, kecuali tipe lebih kecil atau sama dengan 54 yang turun sebanyak 6%.
- Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat naik signifikan 9% pada tipe 55-120.
- Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang mengalami kenaikan di semua tipe rumah.
- Kota Balikpapan mencatat penurunan 7% pada tipe 121-200, sementara kota lain di Kalimantan dan Sulawesi relatif stabil.

Di Jakarta, peluang tetap ada meskipun beberapa wilayah mengalami penurunan harga. Jakarta Utara dan Pusat terutama mencatatkan penurunan ini. "Berbeda dengan kota lain, area Jakarta pada kuartal 4 tahun 2024 cenderung mengalami ketahanan pasar atau bahkan penurunan harga jual. Peningkatan inventori yang lebih pesat dari permintaan diduga salah satu penyebabnya," jelas Dara.

Dari temuan PHRI kuartal 4 2024, tren sewa rumah mencakup:

- Jakarta menunjukkan stabilitas, namun cenderung turun khususnya untuk tipe lebih kecil atau sama dengan 200.
- Bogor, Depok, dan Tangerang mengalami kenaikan di tipe lebih kecil atau sama dengan 120.
- Kota Semarang, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Malang justru cenderung turun di tipe 55-120.
- Kota Surabaya dan Kota Denpasar menunjukkan stabilitas pasar.

Dara juga menyatakan bahwa, dengan tren harga jual yang sedang naik, menyewa bisa menjadi pilihan menarik sekaligus langkah awal untuk kepemilikan properti. Melihat tren yang ada, penting bagi calon pembeli dan investor untuk lebih jeli dan bijak dalam mengambil keputusan terkait properti, menyadari bahwa pasar properti selalu berkaitan erat dengan dinamika ekonomi dan infrastruktur di masing-masing daerah.

Dengan perkembangan ini, penting untuk tetap memonitor perubahan pasar dan memanfaatkan teknologi serta data yang tersedia untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi dan strategis dalam berinvestasi di bidang properti.

Terkini