HPN 2025: Pemprov Kalsel Dimulai Visi Gerbang Logistik Regional Kalimantan

Rabu, 12 Februari 2025 | 13:32:46 WIB
HPN 2025: Pemprov Kalsel Dimulai Visi Gerbang Logistik Regional Kalimantan

JAKARTA - Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang berlangsung di Kalimantan Selatan menjadi momen penting bagi provinsi tersebut. Dengan memukul gong secara simbolis, Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, menegaskan komitmennya terhadap visi besar provinsi ini untuk menjadi Gerbang Logistik Kalimantan. Agenda ambisius ini kini resmi mendapatkan gaung nasional.

Langkah konkret segera diambil oleh Gubernur Muhidin sehari setelah puncak perayaan HPN. Pada Senin, 10 Februari 2025, ia menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di pemerintah provinsi. Pertemuan ini bertujuan untuk menyusun program dan agenda yang menyokong realisasi visi provinsi untuk periode 2025-2029.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kalsel, M Muslim, menjelaskan bahwa Gubernur telah memberi mandat kepada seluruh dinas untuk bekerja keras dalam mencapai tujuan ini. "Beberapa rencana strategis telah disusun, seperti rencana melanjutkan pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Laut (Kotabaru) dengan Batulicin, serta mempersiapkan rencana pembangunan pelabuhan internasional di Kotabaru," ujarnya.

Pembangunan pelabuhan internasional ini dianggap strategis mengingat posisi perairan Kalimantan Selatan yang menjadi jalur perlintasan logistik nasional dan internasional. "Dengan karakter perairan Kotabaru yang cukup dalam, memungkinkan kapal kargo besar untuk bersandar di pelabuhan internasional yang direncanakan di sana," tambah Muslim. Selain itu, rencana ini juga mencakup pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang dapat menghubungkan seluruh wilayah daratan Kalimantan.

Pemprov Kalsel memandang bahwa pembangunan jembatan penghubung antara Kotabaru dan Batulicin adalah prioritas. Pembangunan ini diharapkan dapat mendukung kelancaran transportasi logistik yang lebih efisien. "Pelabuhan ini harus didukung dengan infrastruktur yang memadai, itu sebabnya kita menargetkan pembangunan jembatan ini harus dilanjutkan," tegas Kepala Dinas Kominfo tersebut.

Mendukung upaya ini, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel, Zainal Helmie, menyatakan bahwa secara kelembagaan, PWI Kalsel memiliki tekad untuk mengawal visi tersebut. Menurutnya, pers memiliki peran vital dalam menyebarluaskan informasi mengenai dinamika dan perkembangan yang terjadi, termasuk memberikan kritik yang konstruktif sesuai dengan etika jurnalistik.

"Pers dan jurnalis di Kalsel, terutama teman-teman yang tergabung dalam PWI Kalsel, selalu menjadi mitra sejajar bagi Pemrov Kalsel untuk mencapai visi bersama demi kemajuan Kalsel," kata Zainal Helmie. Ia menambahkan bahwa PWI Kalsel memiliki sejarah panjang dalam mendampingi setiap kepala daerah di Kalsel mewujudkan program-program pembangunan daerah. "Sejarah mencatat, siapa pun kepala daerah atau gubernur yang memimpin Kalsel, selalu menjadi mitra sejajar dengan PWI Kalsel dalam mengawal visi dan misi daerah," imbuhnya.

Dari sudut pandang pemerintah provinsi, Gubernur H Muhidin optimis bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan berbagai pihak, termasuk media dan sektor swasta, akan mempercepat realisasi visi besar ini. Langkah-langkah strategis ini tak hanya bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi Kalsel, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Kalimantan secara keseluruhan.

Dengan semangat kolaboratif ini, Kalimantan Selatan tak hanya bersiap menjadi pusat logistik di Kalimantan, tetapi juga meningkatkan daya saing regional dan nasional. Visi ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak ekonomi yang positif, tetapi juga mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif dan keberlanjutan bagi masyarakat Kalsel.

HPN 2025 bukan sekadar perayaan tahunan, namun menjadi pijakan nyata bagi Kalimantan Selatan dalam menyongsong masa depan dengan optimisme dan semangat pembangunan yang mengakar. Sejalan dengan cita-cita besar tersebut, Kalimantan Selatan bergerak maju dengan tujuan yang jelas, yaitu menjadikan provinsi ini sebagai tulang punggung logistik di Pulau Borneo.

Terkini