Anies Baswedan Tegaskan Tidak Terlibat dalam Partai Perubahan, Dukung Gerakan Rakyat

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:24:24 WIB
Anies Baswedan Tegaskan Tidak Terlibat dalam Partai Perubahan, Dukung Gerakan Rakyat

JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam pembentukan Partai Perubahan. Ia lebih memilih mendukung gerakan sosial yang lebih luas dengan merestui Gerakan Rakyat yang dipimpin oleh Sahrin Hamid.

Rabu, 12 Februari 2025, Anies memastikan bahwa Partai Perubahan bukanlah inisiatif yang datang darinya. "Banyak yang bertanya tentang partai politik (Partai Perubahan, red). Itu bukan dari saya," ungkap Anies Baswedan, menepis spekulasi yang beredar mengenai keterlibatannya dalam partai politik anyar tersebut.

Sementara itu, Anies Baswedan secara terbuka memberikan dukungannya kepada Gerakan Rakyat yang dinilai memiliki tujuan lebih membumi untuk membantu masyarakat. "Ada yang bertanya tentang Gerakan Rakyat. Itu dipimpin Mas Sahrin Hamid dan saya merestuinya," ujar Anies ketika menjelaskan keberpihakannya terhadap gerakan tersebut.

Lebih lanjut, Anies Baswedan mengajak masyarakat yang tertarik untuk ikut serta dalam misi sosial ini dengan bergabung dalam Rumah Relawan Perubahan Jawa Tengah (RRPJ). Melalui kelompok ini, diharapkan masyarakat dapat berkontribusi nyata dalam memajukan kesejahteraan sosial. "Jika ingin ikut serta dalam Gerakan Rakyat, silakan," ujar Anies, membuka pintu seluas-luasnya bagi mereka yang ingin berpartisipasi.

Berbeda dengan organisasi atau partai politik yang kerap terjebak dalam dinamika perpolitikan, RRPJ diminta oleh Anies untuk menghindari aktivitas politik praktis. Anies menegaskan bahwa fokus utama RRPJ adalah bergerak di jalur sosial dan kemanusiaan, di mana akses dan bantuan langsung kepada masyarakat menjadi perhatian utama. "Artinya, kita (RRPJ, red) tidak berkonsentrasi pada partai politik, tetapi fokus membantu masyarakat," tegasnya.

Menurut Anies, situasi masyarakat saat ini membutuhkan lebih banyak bantuan dari pihak-pihak yang peduli dan siap bergotong royong membantu sesama. "Harapannya, RRPJ dapat menjadi penyokong bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan," tambahnya, menyoroti pentingnya peran sukarelawan dalam situasi yang menantang ini.

Anies juga berharap, dengan adanya RRPJ, beban masyarakat dapat lebih ringan dan mereka bisa mendapatkan dukungan yang mungkin tidak selalu dapat terpenuhi oleh pemerintah. Gerakan ini, menurut Anies, membawa semangat gotong royong dan solidaritas yang pernah menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Gerakan Rakyat beserta RRPJ diharapkan dapat menyediakan wadah bagi masyarakat untuk saling membantu dan mengembangkan potensi komunitas secara kolektif. Masyarakat tak hanya diminta berpartisipasi secara aktif, melainkan juga diajak untuk mengembangkan inisiatif lokal yang mungkin dapat direplikasi di daerah lain.

Dengan semakin banyak orang yang terlibat, Anies berkeyakinan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan oleh komunitas-komunitas di berbagai daerah. Melalui gerakan ini, ia berharap masyarakat dapat membuktikan bahwa perubahan nyata dimulai dari bawah, dengan semangat dan kesadaran sosial yang tinggi.

Di tengah iklim politik yang kerap memanas, terutama menjelang tahun-tahun politis penting, seperti pemilu, inisiatif yang digagas oleh Gerakan Rakyat dan RRPJ bisa menjadi alternatif untuk masyarakat yang ingin berperan tanpa terjebak dalam arus politik yang sering kali tidak produktif. Anies Baswedan, sebagai tokoh berpengaruh, terus mengedepankan visi masyarakat yang lebih inklusif dan mandiri, dengan memanfaatkan modal sosial dan gotong royong yang ada.

Dalam serangkaian langkahnya ini, Anies berupaya menunjukkan bahwa perubahan bisa dilakukan tanpa harus terikat dalam kepentingan sempit politik, tetapi lebih pada kepentingan besar rakyat dan masa depan bangsa. Dengan disahkannya Gerakan Rakyat dan RRPJ, harapan baru yang lebih humanis di tengah masyarakat kini semakin mengemuka.

Terkini