Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Sewa Rumah Ketimbang KPR: Sebuah Fenomena Baru di Tengah Krisis Perumahan

Kamis, 05 Desember 2024 | 15:16:30 WIB
Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Sewa Rumah Ketimbang KPR: Sebuah Fenomena Baru di Tengah Krisis Perumahan

JAKARTA – Di tengah krisis perumahan yang semakin menghimpit, generasi muda Indonesia, terutama dari kelompok Gen Z dan milenial, menunjukkan preferensi yang kuat untuk menyewa rumah daripada membelinya melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Fenomena ini merefleksikan pergeseran tren hunian yang signifikan di kalangan anak muda kita.

Penyebab utama dari tren ini adalah kenaikan harga properti yang pesat, yang tidak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan rata-rata generasi muda. Berdasarkan data Real Estate Indonesia, sekitar 40 persen pengajuan KPR ditolak karena riwayat utang, yang sebagian besar berkaitan dengan pinjaman online. Hal ini semakin mempertegas sulitnya akses bagi generasi ini untuk memiliki rumah melalui KPR.

Sabrina Soewatdy, CEO & Founder Rukita, mengungkapkan, "Banyak generasi muda kini terpaksa tinggal jauh dari pusat kota untuk menyesuaikan anggaran mereka, sehingga harus menjalani perjalanan 1–2 jam setiap hari. Ini tidak hanya menyita waktu tetapi juga berdampak pada kesehatan fisik dan mental."

Sejalan dengan itu, generasi muda mulai mencari alternatif yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka. Hunian sewa menjadi solusi yang dianggap lebih praktis dan fleksibel. Gen Z dan milenial mengutamakan fleksibilitas dan kenyamanan dalam memilih hunian, serta lokasi strategis yang dekat dengan fasilitas dan tempat kerja mereka.

Rukita, sebuah penyedia jasa hunian sewa, menawarkan solusi yang cocok untuk kebutuhan ini, dengan menyediakan pilihan seperti student housing yang cocok untuk mahasiswa dan coliving untuk profesional muda. Lika Aprilia Samiadi, Vice President of Marketing Rukita, mengungkapkan, “Dari 50 ribuan orang yang tinggal di Rukita, sebagian besar Gen Z dan milenial. 55 persen Gen Z kebanyakan menyewa daripada membeli, dan 45 persen kalangan milenial. Mereka memilih menyewa karena lokasi yang strategis dan layanan home service yang lengkap, termasuk cleaning service, housekeeping, hingga keamanan.”

Fasilitas lengkap ini menjadi daya tarik utama bagi para penyewa, memungkinkan mereka untuk menikmati kenyamanan hidup tanpa terbebani tanggung jawab kepemilikan rumah. Data dari Rukita menunjukkan bahwa 55 persen penghuni merupakan Gen Z berusia 27 tahun ke bawah, sementara 45 persen lainnya adalah milenial usia 28 tahun ke atas. Kebanyakan dari mereka memilih hunian sewa untuk jangka waktu yang lebih panjang, dengan rata-rata masa tinggal mencapai 12 bulan.

"Bagi kami di Rukita," ujar Sarah Soewatdy, COO & Founder Rukita, "rumah bukan hanya tempat tinggal, tetapi merupakan fondasi bagi kebahagiaan hidup." Menariknya, sekitar 15 persen penyewa di Rukita adalah pasangan suami istri, yang menunjukkan bahwa generasi muda semakin menerima sewa rumah sebagai solusi, bahkan setelah menikah.

Dengan demikian, jelas bahwa pilihan untuk menyewa rumah menjadi lebih menarik bagi generasi muda di tengah tantangan kepemilikan rumah yang ada. Fleksibilitas, kenyamanan, dan berbagai layanan yang ditawarkan penyedia hunian sewa menjadi alasan utama mengapa banyak Gen Z dan milenial lebih memilih jalan ini. Fenomena ini bukan hanya mencerminkan perubahan tren, tetapi juga merespons kebutuhan dan tantangan ekonomi yang dihadapi generasi muda di Indonesia saat ini.

Terkini

Spinjam Cair Berapa Lama? Simak Penjelasan Ini!

Senin, 22 September 2025 | 23:32:14 WIB

Hukum Zakat Emas Perhiasan dan Cara Menghitungnya

Senin, 22 September 2025 | 23:32:10 WIB

Simulasi KPR BTN Terbaru, Berdasarkan Harga dan Tenor Rumah

Senin, 22 September 2025 | 23:32:08 WIB

7 Rekomendasi Harga Tv Led 32 Inch Terbaik di Indonesia 2025

Senin, 22 September 2025 | 23:32:07 WIB