Infrastruktur Transportasi Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025: Dari Penguatan Pelayanan Hingga Program Mudik Gratis

Kamis, 05 Desember 2024 | 13:20:28 WIB
Infrastruktur Transportasi Siap Sambut Libur Natal-Tahun Baru 2024/2025: Dari Penguatan Pelayanan Hingga Program Mudik Gratis

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyatakan kesiapan infrastruktur transportasi yang mencakup berbagai moda transportasi, dari pesawat, kapal laut, hingga kereta api. Sebelumnya, Kemenhub melaksanakan serangkaian evaluasi dan survei untuk menyusun rekomendasi perbaikan angkutan Nataru 2024/2025, yang hasilnya menunjukkan kesiapan tersebut.

Kesiapan Infrastruktur Transportasi

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, mengungkapkan bahwa berbagai langkah telah diambil untuk mengantisipasi potensi permasalahan yang sering kali muncul saat periode liburan besar seperti Nataru. "Mengantisipasi kemacetan, penumpukan pada simpul transportasi, isu keselamatan, serta antisipasi perubahan cuaca pada masa angkutan Nataru 2024/2025, Kemenhub mengambil langkah kebijakan strategis dan rencana mitigasi bencana," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Kamis, 5 Desember 2024.

Pada sektor angkutan darat, beberapa terobosan telah disiapkan untuk mengatasi permasalahan lalu lintas yang rawan terjadi. Langkah-langkah ini mencakup penyediaan kantong parkir dan buffer zone di sekitar pelabuhan penyeberangan, pemberlakuan sistem pengalihan lalu lintas atau contra flow, dan pemberian izin insidentil untuk perusahaan otobus.

Inisiatif di Angkutan Laut dan Udara

Tak kalah penting, kesiapan juga terlihat pada sektor angkutan laut dan udara. Kemenhub menyiapkan kapal navigasi dan patroli sebagai langkah tanggap darurat untuk kejadian tak terduga yang mungkin terjadi di laut. Selain itu, telah disiapkan protokol tanggap darurat dan pelabuhan alternatif untuk memitigasi gangguan yang bisa muncul.

Sementara untuk angkutan udara, strategi mitigasi telah dirancang untuk mengatasi dampak dari aktivitas vulkanik, mengatur skema kompensasi dan ganti rugi akibat keterlambatan penerbangan, serta mengelola kemacetan lalu lintas di akses menuju bandara.

Persiapan Angkutan Kereta Api

Adapun pada moda kereta api, dilakukan penetapan Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus) dengan penyiagaan personel dan alat material untuk siaga (AMUS) di beberapa titik rawan. Kemenhub juga meningkatkan sosialisasi dan kesiagaan personel pada perlintasan sebidang yang rawan macet.

Dudy menekankan pentingnya mempersiapkan segala sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat. Kemenhub telah menyiapkan 32.130 unit bus yang mampu mengangkut 1,2 juta penumpang, serta berbagai infrastruktur lainnya termasuk 113 terminal tipe A, 764 unit kapal laut dengan kapasitas 60 ribu penumpang, 110 pelabuhan laut, dan masih banyak lagi.

Program Mudik Gratis Bernilai Sosial

Menariknya, tahun ini Kemenhub kembali menjalankan program mudik gratis untuk meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan sepeda motor. "Kemenhub menyediakan 3 program mudik gratis pada masa Nataru 2024/2025 dengan total kapasitas 38.772 penumpang dan 2.320 sepeda motor," ungkap Dudy.

Program ini mencakup berbagai rute tujuan mudik, seperti dari Jakarta ke Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan sejumlah kota besar lainnya menggunakan 88 unit bus dan 2 unit truk, dengan kapasitas mencakup 3.500 penumpang.

Untuk jalur kereta, Direktorat Jenderal Perkeretaapian menyediakan lintas Jakarta Gudang-Lempuyangan dengan kapasitas 5.300 penumpang dan 2.320 sepeda motor. Sedangkan di laut, tersedia 100 ruas trayek pelayaran angkutan laut dengan kapasitas 29.972 penumpang.

Dukungan dan Sinergi Antar Kementerian dan Lembaga

Menhub menegaskan bahwa untuk memastikan kelancaran pelaksanaan angkutan Nataru tahun ini, diperlukan dukungan dan sinergi dari berbagai kementerian dan lembaga terkait. "Diperlukan sinkronisasi kebijakan antarpelaksana melalui koordinasi, sosialisasi kebijakan media massa dan online, serta kerja sama dengan pemerintah daerah serta dinas terkait," tutupnya.

Melalui langkah-langkah strategis ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati liburan Nataru dengan lancar dan aman, tanpa terkendala masalah transportasi yang berarti.

Terkini

Spinjam Cair Berapa Lama? Simak Penjelasan Ini!

Senin, 22 September 2025 | 23:32:14 WIB

Hukum Zakat Emas Perhiasan dan Cara Menghitungnya

Senin, 22 September 2025 | 23:32:10 WIB

Simulasi KPR BTN Terbaru, Berdasarkan Harga dan Tenor Rumah

Senin, 22 September 2025 | 23:32:08 WIB

7 Rekomendasi Harga Tv Led 32 Inch Terbaik di Indonesia 2025

Senin, 22 September 2025 | 23:32:07 WIB