JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2025, Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng menyelenggarakan aksi bersih pasar yang berlokasi di Pasar Buleleng. Kegiatan ini mengusung tema "Kolaborasi untuk Indonesia Bersih" dan bertujuan untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah serta meningkatkan partisipasi publik dalam upaya mencapai zero emisi melalui gerakan memilah sampah.
Aksi bersih pasar ini merupakan salah satu upaya konkret pemerintah Kabupaten Buleleng dalam menangani permasalahan sampah yang semakin meningkat, terutama di area pasar. Dinas Kebudayaan, bersama beberapa stafnya, terjun langsung ke lapangan untuk berkolaborasi dengan pedagang dan masyarakat sekitar, membersihkan area pasar dari tumpukan sampah yang mengganggu.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat dan para pedagang di Pasar Buleleng. Mereka berpartisipasi aktif dalam membersihkan lingkungan dan turut serta dalam kampanye memilah sampah. Tidak hanya terbatas pada aksi bersih-bersih semata, acara ini juga diwarnai dengan sosialisasi pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, aksi ini merupakan langkah awal untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Aksi bersih pasar ini bukan hanya untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, tetapi juga sebagai upaya kita semua untuk menjaga lingkungan dan mendorong pola hidup bersih serta sehat. Diharapkan, ini dapat menjadi contoh untuk daerah lainnya,” tutur Kepala Dinas Kebudayaan.
Selain itu, kegiatan ini juga mendorong produsen dan pelaku usaha di Pasar Buleleng untuk menerapkan prinsip green business. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan baku ekonomi yang memiliki nilai tambah. Pendekatan ini diharapkan dapat mengubah pandangan masyarakat bahwa sampah bukan lagi masalah, tetapi bisa menjadi peluang ekonomi bagi banyak pihak.
Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menghimbau seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama di area pasar. Ini merupakan upaya preventif untuk mencegah peningkatan jumlah sampah yang dihasilkan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
“Aksi bersih pasar ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk menjadikan Kabupaten Buleleng lebih bersih dan nyaman. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Setiap orang memiliki peranan penting dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dan bebas sampah,” tambah perwakilan dari Dinas Kebudayaan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya penanganan sampah yang baik dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana memilah dan mengolah sampah secara efektif. Harapan ke depannya, kegiatan ini bisa dijadikan agenda rutin guna mendukung kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, diharapkan masalah sampah dapat teratasi dengan lebih efektif di masa depan. Pemerintah Kabupaten Buleleng juga berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun gerakan peduli sampah.
Hari Peduli Sampah Nasional diperingati sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan Indonesia yang bersih dan sehat.
Acara ini menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus mendorong perubahan pola pikir masyarakat mengenai penanganan sampah. Dengan langkah nyata seperti ini, diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan.