BYD

Penjualan BYD Juni 2025 Melonjak, Ekspor Tembus Rekor Baru

Penjualan BYD Juni 2025 Melonjak, Ekspor Tembus Rekor Baru
Penjualan BYD Juni 2025 Melonjak, Ekspor Tembus Rekor Baru

JAKARTA - Juni 2025 menjadi bulan yang membanggakan bagi BYD, perusahaan otomotif asal China yang terus menunjukkan pertumbuhan signifikan di pasar kendaraan penumpang. Dengan total penjualan mencapai 377.628 unit sepanjang bulan tersebut, BYD berhasil mencatat kenaikan sebesar 11% dibandingkan Juni 2024 sekaligus menjadi angka penjualan bulanan tertinggi sepanjang tahun ini.

Data ini menegaskan posisi BYD sebagai salah satu pemain utama dalam industri kendaraan listrik yang terus berkembang pesat. Lebih dari separuh penjualan BYD di bulan Juni berasal dari mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV), membuktikan penetrasi mobil listrik yang makin kuat di pasar otomotif global.

Dominasi Mobil Listrik dan Lonjakan Ekspor BYD

Dari total penjualan Juni, sebanyak 206.884 unit atau 54,8% adalah mobil listrik murni, sementara sisanya, 170.744 unit, merupakan mobil hibrida plug-in (Plug-in Hybrid Electric Vehicle/PHEV). Penjualan BEV naik drastis 42,5% secara tahunan, sedangkan PHEV justru turun 12,5% dibanding Juni tahun lalu.

Keberhasilan ini menandai tiga bulan berturut-turut penetrasi mobil listrik murni BYD konsisten di atas 50%. Bahkan, untuk pertama kalinya, penjualan BEV BYD berhasil menembus angka 200.000 unit dalam dua bulan berturut-turut.

Tak kalah impresif adalah performa ekspor BYD yang mencatat lonjakan hingga 233,6% dengan pengiriman 90.049 unit kendaraan ke pasar global, naik signifikan dari 30.014 unit pada Juni 2024. Ini menunjukkan strategi ekspansi global BYD yang makin agresif dan berhasil menarik minat konsumen di luar China.

Dari sisi merek, BYD tetap menjadi kontributor utama dengan penjualan sebanyak 336.255 unit, naik 3,5% dibanding tahun lalu. Sementara itu, merek Fang Cheng Bao meroket 605% menjadi 18.903 unit, Denza tumbuh 28,6% dengan 15.783 unit, dan Yangwang mengalami penurunan 50,1% menjadi 205 unit.

Secara kumulatif, selama semester pertama 2025 BYD telah berhasil menjual 2.113.271 mobil penumpang, naik 31,5% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Target ambisius BYD untuk menjual 5,5 juta unit sepanjang tahun ini sudah hampir setengahnya tercapai.

Di segmen kendaraan komersial, termasuk bus, BYD juga menunjukkan performa gemilang dengan kenaikan penjualan sebesar 459% dari 5.838 unit menjadi 32.683 unit dalam enam bulan pertama 2025. Ini menggarisbawahi diversifikasi produk BYD yang tidak hanya mengandalkan kendaraan penumpang.

Secara total, penjualan kendaraan BYD pada Juni 2025, termasuk kendaraan komersial, mencapai 382.585 unit. Sejak April 2022, BYD telah sepenuhnya menghentikan produksi kendaraan berbahan bakar konvensional dan fokus hanya pada kendaraan listrik BEV dan PHEV, langkah yang mendukung pertumbuhan pesat mereka di pasar hijau global.

Dari sisi produksi, output BYD pada Juni mencapai 340.570 unit kendaraan penumpang, terdiri atas 189.079 unit BEV dan 151.491 unit PHEV.

Untuk memperkuat jaringan distribusi global, BYD saat ini tengah mengoperasikan delapan kapal pengangkut kendaraan. Kapal keenam mereka, BYD Xi’an, baru saja menyelesaikan pelayaran perdananya dan mengangkut sekitar 7.000 kendaraan ke Eropa. Kapal ketujuh, BYD Zhengzhou, sudah memasuki fase uji coba laut dan siap mengangkut hingga 7.000 kendaraan per perjalanan, menandai kesiapan BYD untuk memenuhi permintaan pasar global yang kian meningkat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index