JAKARTA - Samsung bersiap menghadirkan Galaxy S25 FE pada Oktober 2025, yang diprediksi akan jadi salah satu pesaing kuat di segmen mid-range. Dengan chipset terbaru dan performa grafis serta AI yang menjanjikan, smartphone ini menawarkan kombinasi menarik yang layak diperhitungkan pengguna yang mencari perangkat dengan harga terjangkau tapi fitur canggih.
Performa dan Spesifikasi Utama Galaxy S25 FE
Samsung Galaxy S25 FE akan menggunakan chipset Exynos 2400 yang dipadukan dengan GPU Xclipse 940. Dalam pengujian OpenCL Geekbench, ponsel ini meraih skor 13.776, menunjukkan kemampuan grafis yang cukup solid untuk menangani berbagai animasi dan multitasking sehari-hari.
Dari sisi kecerdasan buatan, Galaxy S25 FE juga menunjukkan performa yang memuaskan. Skor AI-nya tercatat 2.124 untuk presisi tunggal, 2.039 untuk presisi setengah, dan 3.009 untuk kuantisasi. Hal ini mengindikasikan perangkat siap mendukung fitur Galaxy AI, seperti terjemahan langsung dan penyuntingan gambar secara real-time. Skor ini sejalan dengan performa Exynos 2400e yang digunakan Galaxy S24 FE sebelumnya.
Sistem operasi yang disematkan adalah Android 16 dengan antarmuka One UI 8. Varian dasar akan dibekali RAM 8GB, walau masih ada harapan opsi RAM 12GB untuk mendukung fitur AI yang lebih intensif, meski belum pasti hadir.
Spekulasi soal varian dengan chipset MediaTek Dimensity 9400 kini tampaknya batal, karena Samsung mengandalkan Exynos 2400 untuk semua model global Galaxy S25 FE.
Fitur Kamera, Layar, dan Daya Tahan Baterai
Samsung Galaxy S25 FE membawa konfigurasi kamera yang cukup kompetitif untuk kelas menengah. Kamera depan 12MP mengikuti jejak seri Galaxy S25 lainnya, sementara kamera utama di bagian belakang beresolusi 50MP, didampingi kamera ultrawide 12MP dan sensor telefoto 8MP. Kombinasi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan fotografi pengguna dengan hasil yang tajam dan detail.
Layar Galaxy S25 FE berjenis AMOLED dengan resolusi Full HD+ berukuran 6,7 inci, mendukung refresh rate 120Hz untuk tampilan yang mulus. Kecerahan puncaknya mencapai 2.600 nits, memastikan layar tetap jelas dan mudah dilihat bahkan di bawah sinar matahari langsung.
Daya tahan baterai juga menjadi keunggulan, dengan kapasitas 4.700mAh yang dipadukan dengan teknologi pengisian cepat 45W. Ini memungkinkan pengguna menikmati waktu pakai panjang dan pengisian ulang yang efisien.
Samsung dikabarkan sudah menjalankan pengujian perangkat lunak internal untuk S25 FE sesuai jadwal, dan peluncuran resminya diharapkan berlangsung Oktober 2025.
Dengan performa tinggi berkat Exynos 2400 dan fitur kamera yang lengkap, Galaxy S25 FE diprediksi bakal menarik perhatian pengguna yang mencari smartphone mid-range dengan kualitas flagship.