JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan pencapaian luar biasa di awal tahun 2025 melalui layanan LRT Jabodebek. Selama Januari, layanan ini berhasil menyambut 2.146.859 pengguna, mencatatkan peningkatan signifikan sebesar 78,8% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang hanya mencapai 1.200.399 pengguna.

Rata-rata pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja mencapai 86.732 orang per hari. Sementara itu, saat akhir pekan dan hari libur nasional, jumlah rata-rata pengguna berada di angka 41.580 orang per hari. Puncak tertinggi lalu lintas tercatat pada 21 Januari 2025, dengan total 92.208 pengguna dalam satu hari.

Adapun tiga stasiun yang menorehkan jumlah pengguna tertinggi selama Januari 2025 meliputi:

- Dukuh Atas BNI dengan 342.227 tap-in dan 315.053 tap-out,
- Harjamukti dengan 250.633 tap-in dan 250.095 tap-out,
- Kuningan dengan 187.806 tap-in dan 185.370 tap-out.

Sepanjang bulan tersebut, LRT Jabodebek berhasil mengoperasikan sebanyak 10.122 perjalanan. Ini menunjukkan kenaikan sebesar 29,37% dibandingkan jumlah perjalanan pada Januari 2024 yang hanya mencapai 7.824 perjalanan.

Komitmen terhadap Kualitas Layanan

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya, "Kami berterima kasih atas dukungan dan antusiasme pengguna yang menjadikan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi utama di kawasan Jabodebek. Kepercayaan masyarakat terhadap layanan kami terus meningkat, seiring dengan upaya kami dalam menjaga ketepatan waktu dan meningkatkan kenyamanan perjalanan."

Purnomosidi melanjutkan bahwa berbagai peningkatan dalam aspek keamanan dan kenyamanan pengguna sedang dijalankan, termasuk pemasangan CCTV di area parkir sepeda di stasiun untuk memastikan keamanan kendaraan pengguna. “Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna, kami akan terus berupaya menghadirkan layanan yang lebih baik, tepat waktu, dan nyaman bagi seluruh masyarakat," jelasnya.

Dengan pencapaian mengesankan ini, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang mencakup operasional, keamanan, dan kenyamanan pengguna. Purnomosidi menggarisbawahi pentingnya inovasi dan perbaikan di berbagai aspek operasional. "Inovasi serta perbaikan di berbagai aspek operasional akan terus dilakukan agar LRT Jabodebek semakin menjadi pilihan utama transportasi perkotaan yang efisien dan terpercaya,” ujarnya.

Pengoperasian yang lebih efisien ini bertujuan untuk menjadikan LRT Jabodebek sebagai solusi mobilitas perkotaan yang menjawab kebutuhan masyarakat dengan menyediakan transportasi yang terpercaya dan handal. Melihat lonjakan angka pengguna dan peningkatan operasional, LRT Jabodebek diharapkan dapat terus menjadi tulang punggung transportasi massa bagi masyarakat di wilayah Jabodetabek.

Kesuksesan ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan publik terhadap layanan kereta api yang dikelola PT KAI, tetapi juga memperlihatkan peran penting LRT Jabodebek dalam mengatasi masalah kemacetan dan menciptakan sistem transportasi publik yang lebih efisien di kawasan metropolitan yang padat ini.

Keberhasilan ini tentunya akan menjadi motivasi bagi KAI untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi pengguna. Dengan mengedepankan peningkatan layanan dan menjawab kebutuhan pengguna yang terus berkembang, KAI berharap dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan angka ini di bulan-bulan mendatang, guna mendukung mobilitas warga Jabodetabek dengan cara yang lebih efektif dan efisien.