KAI

KAI Terus Uji Coba Jalur Rel yang Dipulihkan Akibat Banjir di Grobogan

KAI Terus Uji Coba Jalur Rel yang Dipulihkan Akibat Banjir di Grobogan
KAI Terus Uji Coba Jalur Rel yang Dipulihkan Akibat Banjir di Grobogan

JAKARTA - Dalam upaya memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api, PT Kereta Api Indonesia (KAI) secara kontinu mengadakan uji coba pada jalur kereta yang telah berhasil dipulihkan setelah terendam banjir di Km 32+5/7, antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Uji coba ini dilakukan dengan tujuan untuk menjamin bahwa jalur tersebut layak dan aman untuk dilalui.

“Satu jalur rel berhasil dipulihkan, KAI terus melakukan uji coba untuk menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api," ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

Proses pemulihan jalur rel ini tidaklah mudah dan melibatkan berbagai pihak serta teknologi. Tim teknis KAI yang terdiri dari Tim Jalan Rel dan Jembatan (JJ) serta Tim Safety Inspector, telah mengerahkan seluruh kemampuannya untuk memulihkan jalur tersebut. Sesudah pemulihan, uji coba dilakukan dengan bantuan Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR) serta lokomotif yang dijalankan secara bertahap mulai dari kecepatan 5 km/jam hingga 30 km/jam. Kini, jalur hulu telah bisa dilewati oleh kereta api dengan kecepatan terbatas.

"Keselamatan tetap menjadi prioritas utama KAI dalam proses pemulihan jalur ini. Kami terus melakukan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan jalur tetap aman untuk dilalui," tambah Anne.

Jalur yang telah dibuka pertama kali dilalui oleh KA Airlangga (KA 272) pada pukul 17.53 WIB sebagai tahap awal. Adapun jalur hilir saat ini masih dalam proses perbaikan dan pengujian, dan diharapkan segera dapat beroperasi dalam waktu dekat. KA Harina (KA 95) dijadwalkan menjadi kereta pertama yang akan melintas di jalur hilir setelah uji coba berhasil.

Keberhasilan dari usaha pemulihan ini juga merupakan hasil dari kolaborasi KAI dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta pemerintah daerah dalam upaya membangun tanggul dan struktur pengamanan untuk antisipasi terhadap banjir susulan. “Sejak Senin, 27 Januari 2025, pembangunan temporary bridge juga telah dilakukan sebagai solusi darurat guna mempercepat pemulihan jalur yang terdampak,” jelas Anne.

KAI sangat mengapresiasi kesabaran dan pengertian dari pelanggan selama masa pemulihan ini berlangsung. Anne menegaskan bahwa KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan keandalan layanan transportasi kereta api dan memastikan perjalanan tetap aman, nyaman, serta tepat waktu bagi para pelanggan.

“Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal perjalanan atau opsi pengembalian tiket bagi pelanggan terdampak, masyarakat dapat menghubungi layanan KAI121 melalui media sosial, email cs@kai.id, dan WhatsApp KAI121 di 0811-1211-1121,” imbuh Anne.

Pembaruan dan perbaikan terhadap infrastruktur perkeretaapian terus dilakukan oleh KAI dalam upaya meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat. Ke depan, KAI juga berharap agar kondisi jalur dapat dipantau secara terus-menerus guna mengantisipasi kejadian serupa.

Dengan dilakukannya berbagai langkah dan kolaborasi ini, KAI berharap dapat segera memenuhi ekspektasi pelanggan dalam hal transportasi yang aman dan tepat waktu, meskipun tantangan bencana alam sering kali tidak bisa dihindari. Penanganan cepat dan kolaboratif antara KAI dan pihak terkait merupakan kunci utama keberhasilan dari proyek pemulihan infrastruktur perkeretaapian ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index