JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah merilis laporan terbarunya mengenai aktivitas penyeberangan selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2024. Dalam laporan tersebut terungkap adanya penurunan signifikan dalam jumlah kendaraan dan penumpang yang menyeberang dari Ajibata menuju Pulau Samosir dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang dikumpulkan, sebanyak 1.448 unit kendaraan tercatat melakukan penyeberangan dari Ajibata ke Samosir dalam periode antara 18 hingga 25 Desember 2024. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 37% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, di mana saat itu tercatat sebanyak 2.298 kendaraan melakukan penyeberangan. Jumlah penumpang juga mengalami penurunan dari 11.959 orang pada tahun lalu menjadi 9.250 orang pada tahun ini, yang berarti penurunan sekitar 23%.

Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, menyatakan pada Jumat, 27 Desember 2024, "Ada penurunan 37% di mana pada periode yang sama tahun lalu kendaraan yang menyeberang mencapai 2.298 unit. Penurunan ini juga terlihat pada jumlah penumpang dari 11.959 orang menjadi 9.250 orang, atau turun sekitar 23%."

Shelvy menambahkan bahwa penurunan ini terutama didominasi oleh kendaraan roda empat. Dalam periode ini, tercatat 1.167 unit kendaraan roda empat menyeberang, menandai penurunan hingga 40% dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 1.942 unit. Sementara itu, kendaraan roda dua yang menyeberang berjumlah 213 unit, mengalami penurunan sebesar 5% dari tahun lalu yang berjumlah 224 unit.

Puncak arus libur Natal tahun ini tercatat terjadi pada akhir pekan, yakni Sabtu, 21 Desember dan Minggu, 22 Desember, dengan masing-masing 240 dan 236 unit kendaraan melakukan penyeberangan. Meskipun demikian, secara keseluruhan lalu lintas terpantau landai, dan perjalanan didukung oleh cuaca cerah.

ASDP mengimbau para pengguna jasa untuk mewaspadai potensi kepadatan saat arus balik Tahun Baru yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 1 hingga 2 Januari 2025. Shelvy menyarankan, "Melihat jumlah kendaraan yang cukup banyak, kami himbau kepada pengguna jasa untuk mewaspadai kepadatan saat arus balik Tahun Baru. Beli tiket sejak jauh hari di trip.ferizy.com dan rencanakan perjalanan Anda guna mendukung kelancaran arus balik ini."

Perkembangan ini tentu menjadi perhatian bagi para pengelola dan pemerhati transportasi, mengingat Pulau Samosir adalah salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Utara. Berbagai faktor dinilai mempengaruhi kondisi ini, mulai dari situasi ekonomi, cuaca, hingga kebijakan perjalanan selama liburan.

ASDP menyatakan akan terus melakukan evaluasi dan analisis terhadap faktor-faktor penyebab penurunan jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang. Evaluasi tersebut diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan operasional yang lebih baik di masa mendatang, khususnya selama periode padat seperti libur Natal dan Tahun Baru.

Pemantauan ketat dan evaluasi mendalam harus terus dilakukan untuk memastikan bahwa moda transportasi ini dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Hal ini juga penting dalam mendukung pariwisata di kawasan Danau Toba, yang merupakan salah satu destinasi wisata prioritas pemerintah.

Sebagai informasi tambahan, pengguna jasa diharapkan untuk membeli tiket jauh-jauh hari melalui platform daring yang telah disediakan guna menghindari antrean panjang dan keterlambatan. Dukungan dari semua pihak diperlukan agar operasional penyeberangan dapat berjalan lancar dan nyaman bagi semua orang.

Laporan tentang penurunan arus penyeberangan ini akan terus dipantau dan disesuaikan dengan kebijakan perusahaan untuk meningkatkan pelayanan di masa mendatang. Pelaku wisata dan warga sekitar juga diharapkan untuk mendukung langkah-langkah yang diambil demi kebaikan bersama.