MALANG - Menyambut libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mempersiapkan inovasi terbaru untuk para penumpangnya. Dua kereta api (KA) yang berangkat dari Stasiun Malang kini menggunakan rangkaian kereta Stainless Steel New Generation (SSNG), sebagai langkah konkret dalam meningkatkan pelayanan dan pengalaman bagi para pelanggan.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa perubahan ini adalah wujud dari komitmen KAI untuk mendengarkan kebutuhan pelanggan dan mengikuti perkembangan zaman. "Ini menjadi bukti bahwa KAI mendengarkan masukan pelanggan, sehingga selalu mengikuti kebutuhan dan perkembangan zaman," jelas Luqman, pada hari Jumat, 20 Desember 2024.

Dua kereta yang akan menggunakan rangkaian SSNG tersebut adalah KA Jayabaya dengan relasi Malang - Pasarsenen dan KA Gayabaru Malam Selatan dengan relasi Surabaya Gubeng - Pasarsenen. Kehadiran rangkaian SSNG ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk beralih ke transportasi massal yang aman dan nyaman, terutama di masa liburan panjang seperti Nataru.

Apa saja keunggulan dari kereta seri SSNG ini? Menurut Luqman, rangkaian baru ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang menawarkan kenyamanan lebih bagi penumpang. "Rangkaian kereta dengan seri SSNG ini memiliki berbagai keunggulan dibanding sarana sebelumnya, diantaranya USB charger port pada kursi, Passenger Information Display System (PIDS) di ujung rangkaian yang menampilkan informasi, memiliki dua toilet dengan meja lipat yang bisa berfungsi untuk mengganti popok bayi, mushalla di kereta makan, serta rangkaian kereta makan yang diperbarui lebih mewah dengan interior dan furnitur premium," tambahnya.

Tidak hanya itu, kereta generasi terbaru tersebut juga dilengkapi dengan jendela yang terbuat dari tempered double glass, serta pintu masuk kereta dan penghubung antar kereta yang menggunakan pintu elektrik otomatis. "Keunggulan lainnya, kereta New Generation ini menggunakan jendela dengan tempered double glass, pintu masuk kereta dan penghubung antar kereta menggunakan pintu elektrik otomatis yang memudahkan dalam membuka atau menutup pintu,” imbuh Luqman.

KAI terus berkomitmen untuk melakukan upgrade terhadap kereta-kereta yang sudah ada, memastikan agar selalu memenuhi ekspektasi penumpang. "Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu, terlebih di masa libur Nataru," ujar Luqman.

Selain peningkatan fasilitas, KAI juga memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan tetap menjadi prioritas selama masa liburan ini, mengingat situasi pandemi yang masih ada. Penumpang diimbau untuk tetap mematuhi segala aturan yang berlaku demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

Dengan inovasi ini, KAI tidak hanya berharap dapat meningkatkan jumlah penumpang, tetapi juga memberikan kepuasan lebih bagi pengguna jasa kereta api. Program ini diharapkan bisa menjadi stimulus bagi masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik sebagai solusi mobilitas yang efektif dan efisien.

Ke depannya, KAI terus berusaha menghadirkan berbagai kemudahan dan kenyamanan dalam setiap perjalanannya, sekaligus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik sesuai kebutuhan zaman. Melalui hadirnya SSNG ini, masyarakat diharapkan dapat menikmati perjalanan yang lebih menyenangkan selama periode libur Natal dan Tahun Baru.

Dalam rangkaian libur Nataru ini, KAI tidak hanya memperhatikan aspek kenyamanan tetapi juga keselamatan dan kesehatan penumpang, memastikan bahwa seluruh perjalanan dilakukan dengan standar yang telah ditentukan. Dengan persiapan dan pelaksanaan yang matang, diharapkan liburan akhir tahun kali ini dapat dinikmati oleh seluruh pengguna jasa kereta api dengan aman dan menyenangkan.