Properti

Strategi Jitu Membeli Rumah dengan UMP Jakarta Rp 5,3 Juta

Strategi Jitu Membeli Rumah dengan UMP Jakarta Rp 5,3 Juta
Strategi Jitu Membeli Rumah dengan UMP Jakarta Rp 5,3 Juta

JAKARTA - Pemerintah telah menetapkan upah minimum provinsi (UMP) di DKI Jakarta sebesar Rp 5.396.761 atau sekitar Rp 5,3 juta untuk tahun 2025. Dengan nominal tersebut, para pekerja di Jakarta dihadapkan pada tantangan dalam mengelola keuangan agar bisa memenuhi kebutuhan, termasuk dalam membeli rumah. Tidak dapat dipungkiri, memiliki rumah idaman sering kali menjadi impian besar yang cukup menantang untuk diwujudkan, terlebih dengan pendapatan yang terbatas. Namun, mengatur strategi keuangan dan memiliki disiplin yang kuat dapat membawa impian itu lebih dekat menjadi kenyataan.

Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo, memberikan wawasan dan tips tentang bagaimana cara membeli rumah dengan UMP Jakarta yang sebesar Rp 5,3 jutaan. "Mengatur keuangan untuk membeli rumah dengan UMP memerlukan strategi pengelolaan yang disiplin," ujar Arianto dalam wawancaranya dengan detikProperti. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa diambil pekerja di Jakarta untuk dapat membeli rumah dengan gaji UMP.

1. Menyisihkan Uang untuk Uang Muka

Salah satu langkah awal yang harus dilakukan adalah menabung untuk uang muka atau down payment (DP) rumah. Arianto menyarankan agar alokasi anggaran bulanan disusun dengan ketat dan disiplin. "Sisihkan minimal 20-30 persen dari penghasilan, sekitar Rp 1,1-1,6 juta, untuk tabungan dan persiapan uang muka," ungkapnya. Kamu bisa memanfaatkan berbagai produk tabungan berjangka yang dirancang untuk tujuan ini, misalnya, tabungan rencana dari bank yang dapat membantu mengumpulkan uang muka dengan lebih optimal.

2. Hidup Sehemat Mungkin 

Strategi untuk hidup lebih hemat atau dikenal dengan istilah gaya hidup frugal, sangat direkomendasikan. Arianto menyarankan agar biaya untuk hiburan, makan di luar, atau belanja impulsif dibatasi. Dengan menerapkan gaya hidup yang lebih hemat, dana yang dapat dialokasikan untuk keperluan membeli rumah menjadi lebih besar.

3. Menambah Sumber Pendapatan

Memaksimalkan pendapatan dengan mencari sumber penghasilan tambahan juga menjadi cara efektif lainnya. Pekerjaan sampingan, usaha kecil-kecilan, atau proyek freelance bisa menjadi opsi yang patut dipertimbangkan. Selain itu, bagi yang sudah menikah, menggabungkan penghasilan pasangan juga bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kemampuan finansial dalam mencicil rumah.

4. Manfaatkan Program Pembelian Rumah

Berbagai program yang meringankan pembelian rumah dari pemerintah, bank, atau pengembang dapat dijadikan pilihan. Memanfaatkan program promosi, seperti bebas biaya administrasi, DP ringan, atau bunga tetap yang lebih lama dapat mengurangi beban secara signifikan. "Pilih program rumah subsidi yang ditawarkan pemerintah menawarkan rumah subsidi dengan bunga rendah 5-6 persen tetap dan DP ringan," ucap Arianto.

Selain itu, manfaatkan fasilitas dari BPJS Ketenagakerjaan berupa manfaat layanan tambahan (MLT), yang dapat berupa bantuan pembiayaan DP atau KPR dengan suku bunga rendah.

5. Prioritaskan Rumah yang Terjangkau

Mencari dan memilih rumah yang terjangkau dan sesuai dengan kemampuan adalah langkah krusial lainnya. Jika tinggal dan bekerja di Jakarta, mencari rumah di pinggiran kota yang lebih terjangkau dibandingkan pusat kota bisa menjadi solusi yang lebih realistis dan ekonomis.

6. Menentukan Tenor KPR yang Tepat

Dalam memilih kredit pemilikan rumah (KPR), tenor atau jangka waktu cicilan menjadi salah satu aspek utama yang harus dipertimbangkan. Menurut Arianto, memilih tenor yang lebih panjang dapat memberikan cicilan bulanan yang lebih ringan. "Tenor 15-20 tahun dapat membuat cicilan lebih ringan, tetapi akan membayar bunga lebih besar secara total," imbuhnya.

Bank biasanya akan menawarkan bunga tetap (fixed rate) untuk 1-5 tahun pertama, kemudian beralih menjadi bunga mengambang (floating rate). Mengetahui dan memahami mekanisme bunga ini penting untuk perencanaan keuangan jangka panjang.

Dengan mengikuti langkah-langkah dan menerapkan disiplin dalam pengelolaan keuangan, membeli rumah dengan UMP Jakarta bukanlah hal yang mustahil. Astaga, banyak orang mungkin meragukan kemampuan untuk membeli rumah dengan penghasilan minimum, tetapi seperti yang telah dijelaskan oleh Arianto, dengan perencanaan yang baik, impian memiliki rumah dapat terwujud.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index