Pelni

Pelni Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Musim Liburan, Kapasitas Kapal Meningkat 63 Persen

Pelni Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Musim Liburan, Kapasitas Kapal Meningkat 63 Persen
Pelni Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Musim Liburan, Kapasitas Kapal Meningkat 63%

BALIKPAPAN – Dalam rangka menghadapi musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Pelni telah mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi akan terjadi. Salah satu langkah utama adalah penambahan kapasitas kapal hingga 63 persen guna memastikan kenyamanan dan keselamatan seluruh penumpang. Langkah ini dianggap penting mengingat proyeksi peningkatan penumpang yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan, Capt Heru Susanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendirikan posko Nataru yang akan beroperasi sejak 18 Desember hingga 8 Januari. “Kami melibatkan berbagai personel dari KSOP, kepolisian, Basarnas, BMKG dan lainnya untuk memastikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," ujar Heru.

Strategi ini turut melibatkan pemeriksaan menyeluruh di Pelabuhan Semayang, terutama menjelang puncak arus keberangkatan yang diperkirakan terjadi pada Rabu, 18 Desember 2024 dengan keberangkatan KM Bukit Siguntang menuju Pare-Pare dan Makassar. Dalam upaya mengatasi potensi penumpukan penumpang, pihak pelabuhan menyiapkan fasilitas tambahan seperti tenda dan pemeriksaan ketat untuk memastikan semua sudut pelabuhan aman dan kondusif.

Heru juga menegaskan pentingnya ramp check atau pemeriksaan komprehensif terhadap kapal-kapal Pelni yang akan melayani rute selama periode ini. Uji petik dilakukan baik di Balikpapan maupun Surabaya. "Semua kapal Pelni, termasuk KM Labobar, KM Bukit Siguntang, dan KM Lambelu dinyatakan siap melayani angkutan Nataru,” ungkap Heru.

Penambahan kapasitas kapal menjadi salah satu strategi utama Pelni. Misalnya, KM Bukit Siguntang yang semula berkapasitas 2.000 penumpang kini mampu mengangkut hingga 3.600 penumpang. Heru menambahkan bahwa peningkatan penumpang tahun ini diperkirakan mencapai 33 persen dibandingkan dengan periode Nataru tahun lalu. “Kami pastikan cek alat keselamatan sampai tempat tidur, semua sudah mendapat rekomendasi,” tambahnya.

Selain kesiapan kapal, kondisi fasilitas pelabuhan juga ditinjau untuk menjamin kenyamanan penumpang. Pemeriksaan meliputi area toilet dan ruang merokok. "Alhamdulillah Pelabuhan Semayang mendapat kapal patroli yang siap membantu pengawasan dan pengamanan," jelas Heru.

Sementara itu, BMKG memprediksi kondisi gelombang laut dengan ketinggian paling tinggi mencapai 1,2 meter, yang dinilai masih dalam taraf aman untuk berlayar. Dalam imbauannya, Heru mengingatkan masyarakat untuk membeli tiket secara online agar terhindar dari calo dan memastikan keselamatan serta kenyamanan mereka saat bepergian. "Kami berharap semua berjalan lancar dan siap mendukung kenyamanan masyarakat," tutupnya.

Upaya ini menunjukkan komitmen PT Pelni dan pihak terkait dalam memastikan pelayanan terbaik bagi penumpang selama periode liburan. Dengan peningkatan kapasitas dan kesiapan berbagai fasilitas, diharapkan lonjakan penumpang dapat diatasi dengan baik tanpa gangguan berarti. Pada akhirnya, langkah ini tidak hanya penting untuk memaksimalkan pelayanan, tetapi juga sebagai bagian dari tanggung jawab memberikan jaminan keselamatan transportasi laut di Indonesia selama musim liburan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index