JAKARTA - Menjelang perayaan Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, pemerintah Indonesia menghadirkan kabar gembira bagi para pengguna jalan tol di Pulau Jawa dan Sumatera. PT Jasa Marga (Persero), bersama dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), memutuskan untuk membuka sejumlah ruas tol secara gratis sebagai bagian dari persiapan libur Nataru 2024/2025.

Dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, yang diadakan pada 4 Desember 2024, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengumumkan pembukaan tujuh ruas jalan tol yang akan beroperasi tanpa tarif selama musim liburan ini. "Terdapat beberapa tol fungsional sementara yang dibuka untuk umum guna mendukung kelancaran arus mudik hari raya Natal 2024 dan tahun baru 2025," terang Dody sebagaimana ditayangkan di kanal YouTube resmi DPR RI.

Ruas Tol Fungsional yang Dibuka di Pulau Sumatera dan Jawa

Untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat selama liburan, pemerintah menyediakan total jalan tol fungsional sepanjang 90,42 kilometer di Sumatera dan 29,98 kilometer di Jawa. Berikut adalah rincian dari ruas-ruas tol yang dibuka:

Pulau Sumatera:
1. Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh): Ruas Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 24,67 km.
2. Tol Binjai-Langsa: Ruas Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 km.
3. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat: Ruas Kuala Tanjung-Indrapura sepanjang 10,15 km.
4. Tol Pekanbaru-Padang: Ruas Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km.

Pulau Jawa:
1. Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan: Ruas Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 km.
2. Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo: Ruas Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km.
3. Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi): Ruas Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 km.

"Ini adalah tahun yang istimewa di mana kami dapat menghadirkan 29,98 km tol di Pulau Jawa tanpa tarif, mendukung optimalisasi pelayanan untuk para pengguna selama libur Nataru," ungkap Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, M Agus Setiawan, sebagaimana dilansir dari laman resmi Jasa Marga.

Strategi dan Penanganan Lalu Lintas

PT Jasa Marga juga menyiapkan berbagai strategi guna memastikan kelancaran arus lalu lintas selama musim liburan ini. Operation and Maintenance Management Group Head, Atika Dara Prahita, menyatakan langkah-langkah antisipatif yang dilakukan di antaranya adalah penerapan contra flow pada beberapa segmen untuk mengurangi kepadatan, serta sistem buka-tutup di rest area yang berpotensi menyebabkan antrean.

Selain itu, dilakukan juga fungsionalisasi beberapa ruas tol serta pengalihan arus lalu lintas melalui gerbang tol lain atau jalan arteri jika diperlukan. Optimalisasi gardu transaksi, untuk meminimalkan waktu tunggu, serta bantuan menggunakan mobile reader untuk mempercepat proses tapping di toll gate juga disiapkan.

"Langkah ini diharapkan menjamin kenyamanan pengguna jalan," imbuh M Agus Setiawan dari Jasa Marga, menjelaskan bahwa selain pembukaan tol fungsional gratis, pihaknya juga mengutamakan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), termasuk penanganan lubang dan genangan air akibat cuaca yang kurang bersahabat.

Dengan serangkaian strategi tersebut, diharapkan bahwa masyarakat dapat menikmati perjalanan liburan yang aman dan nyaman. Untuk itu, pengguna tol diimbau agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas yang diterapkan, termasuk batas kecepatan maksimum yang ditetapkan di ruas tol fungsional. "Kecepatan kendaraan di tol fungsional biasanya dibatasi maksimal hingga 40 km per jam," tambahnya.

Meskipun saat ini informasi lengkap terkait tanggal operasional definitive dari tol-tol fungsional tersebut masih belum dirilis, masyarakat dapat terus memantau perkembangan terbaru melalui situs resmi BPJT dan Jasa Marga. Dengan demikian, liburan Nataru diharapkan dapat terlaksana dengan baik tanpa hambatan signifikan dalam hal lalu lintas.