SUKABUMI - Di tengah derita yang melanda warga Sukabumi akibat bencana banjir bandang, uluran tangan datang dari PT. Tirta Asasta Kota Depok (Perseroda) yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Depok untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban korban bencana yang terjadi di Kampung Cisayar, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Bencana banjir bandang tersebut terjadi pada 4 Desember 2024, merusak ratusan rumah dan jembatan serta membuat banyak warga kehilangan tempat tinggal. PT. Tirta Asasta dan Pemkot Depok bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan berupa logistik, termasuk sembako dan pipa air bersih sepanjang satu kilometer, yang diserahkan langsung oleh Walikota Depok, Idris Abdul Shomad, dan Direktur Utama PT. Tirta Asasta, M. Olik Abdul Holik.

“Kami turut prihatin dengan musibah yang menimpa warga Sukabumi. Bantuan yang kami salurkan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana," ujar M. Olik Abdul Holik, Direktur Utama PT. Tirta Asasta. "Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan air bersih, kami merasa terpanggil untuk membantu pemulihan kebutuhan air bersih di lokasi terdampak."

Pemilihan bantuan berupa pipa air bersih bukan tanpa alasan. Air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang sering kali terhenti pasokan atau bahkan rusak infrastrukturnya akibat bencana alam, seperti yang dialami oleh wilayah Sukabumi. Dengan adanya pipa air sepanjang satu kilometer, diharapkan dapat membantu mengakses air bersih kembali ke daerah-daerah terisolasi.

"Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat dan meringankan beban saudara-saudara kita yang tengah berjuang memulihkan kehidupan mereka,” tambah Olik. "Kolaborasi yang kami lakukan bersama Pemerintah Kota Depok ini menegaskan posisi PT. Tirta Asasta tidak hanya sebagai penyedia air bersih tapi juga sebagai mitra masyarakat dalam berbagai situasi darurat."

Keterlibatan PT. Tirta Asasta dalam aksi sosial seperti ini bukan kali pertama. Mereka sebelumnya telah terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "PT Tirta Asasta Depok dikenal bukan hanya perusahaan yang fokus pada penyediaan air bersih, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial," lanjut Olik. "Kolaborasi seperti ini menjadi pengingat bahwa bersama, kita dapat menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam."

Bencana yang melanda Sukabumi kali ini cukup berat, dengan 39 dari 43 kecamatan terkena imbas, beberapa bahkan mengalami kerusakan parah. Dalam kondisi darurat ini, setiap bantuan yang datang sangat berarti bagi para penyintas yang berusaha bangkit dari keterpurukan.

Dalam waktu bersamaan, Pemerintah Kabupaten Bogor juga turut memberikan bantuan logistik untuk membantu korban di lokasi yang terdampak. Untuk itu, kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk PT. Tirta Asasta dan Pemkot Depok, sangat penting guna mempercepat pemulihan daerah terdampak.

Selain itu, perhatian terhadap lingkungan dan sumber daya air merupakan salah satu komitmen PT. Tirta Asasta. "PT Tirta Asasta Depok terus berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan," ungkap Olik. Dalam kerangka ini, mereka berharap dapat terus mendukung masyarakat, apapun kondisinya.

Dengan langkah konkret seperti ini, PT. Tirta Asasta Depok menunjukkan peran aktifnya dalam menjalin sinergi dengan pemerintah dan masyarakat untuk mendukung pemulihan pasca-bencana. Kesigapan dan keterlibatan para pihak dalam mengatasi dampak bencana menjadi pembelajaran penting tentang pentingnya kesiapsiagaan dan solidaritas.

Diharapkan dengan bantuan tersebut, warga Sukabumi yang terkena dampak dapat segera bangkit dan membangun kembali kehidupan mereka yang lebih baik dan lebih aman di masa mendatang. Bantuan ini juga diharapkan menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk aktif berperan dalam penanggulangan bencana dan membantu mereka yang membutuhkan.