JAKARTA – Inovasi baru dalam sektor transportasi Indonesia kembali muncul dengan dilaksanakannya uji coba perjalanan kereta api langsung tanpa transit untuk rute Jakarta-Yogyakarta. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) turut merasakan langsung perjalanan tersebut. Hasilnya, waktu tempuh menjadi lebih cepat, hanya 6 jam 3 menit, memangkas 20 menit dari perjalanan biasanya.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, menjelaskan bahwa keberangkatan uji coba ini dimulai dari Stasiun Gambir pada pukul 23.25 WIB dan tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta pada pukul 05.28 WIB. "Jadi waktu tempuhnya adalah 6 jam 3 menit. Perbedaan utama dengan kereta reguler adalah kereta ini tidak berhenti, yang menjadikannya lebih cepat sekitar 20 menit," ungkap Didiek.
Uji coba ini dirancang untuk berlangsung selama dua hari, dari tanggal 16 hingga 17 Desember 2024. Dalam periode ini, berbagai aspek, terutama keselamatan, menjadi prioritas evaluasi. "Tujuannya adalah untuk melihat seberapa efektif moda transportasi ini, apakah kita bisa mengoperasikannya secara permanen," tambah Didiek. Hasil dari uji coba ini kemudian akan dilaporkan kepada Menteri Koordinator AHY dan Menteri Perhubungan sebagai bahan pertimbangan apakah layanan ini akan dilanjutkan.
Menko Infra Agus Harimukti Yudhoyono mengungkapkan harapannya agar kereta api langsung ini dapat menjadi alternatif yang nyaman dan efisien bagi masyarakat, terutama menjelang liburan panjang seperti Natal dan Tahun Baru. "Kami ingin memastikan bahwa rakyat memiliki pilihan transportasi yang benar-benar nyaman dan dapat diandalkan," ujar AHY dalam Jumpa Pers Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 di Jakarta.
Lebih lanjut, AHY menegaskan bahwa rencana ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat koordinasi lintas sektor. Selama kunjungan kerjanya, AHY berencana untuk meninjau sejumlah stasiun kereta api dan terminal bus di Yogyakarta dan Solo. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur transportasi selama musim liburan. "Kami juga akan mengunjungi terminal bus, memastikan segala sesuatunya siap untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," katanya.
Kerja sama dengan berbagai kementerian, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum (PU), juga dilakukan untuk memeriksa jalan tol fungsional yang diharapkan dapat mendukung mobilitas warga pada masa liburan mendatang. "Saya secara khusus bersama Menteri PU akan memeriksa kesiapan jalan tol fungsional yang dapat digunakan selama Natal dan Tahun Baru," jelas AHY.
Fokus pemerintah tidak hanya pada kesiapan infrastruktur, tetapi juga pada strategi antisipatif dalam menghadapi cuaca yang kurang bersahabat selama periode tersebut. Komitmen ini diambil untuk memastikan bahwa perjalanan masyarakat tetap aman dan lancar. "Kami ingin memastikan bahwa pemerintah hadir untuk memberikan perhatian dan dukungan penuh, terutama dalam kondisi cuaca yang menantang," tegas AHY.
Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak dan diharapkan menjadi solusi transportasi yang efektif dan efisien di Indonesia. Dengan kereta api cepat langsung Jakarta-Yogyakarta ini, diharapkan dapat semakin mempermudah mobilitas masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua daerah. Keefektifan dan kelancaran uji coba ini akan menjadi fondasi penting bagi keputusan pelaksanaan layanan ini ke depan, terutama untuk musim liburan yang padat.
Dengan demikian, perkembangan ini membuka harapan baru bagi industri transportasi di Indonesia sekaligus menjadi langkah konkret dalam meningkatkan konektivitas antarkota besar di tanah air, guna menciptakan kenyamanan dan kemudahan bagi para pengguna jasa transportasi kereta api.