JAKARTA - Dalam rangka menjaga kelancaran dan keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 di seluruh Indonesia, TNI telah berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dengan mengerahkan 79.247 personelnya. Strategi pengamanan ini mencakup penjagaan ketat di jalur transportasi dan tempat wisata yang diperkirakan akan dipadati oleh masyarakat selama liburan akhir tahun.
Kapuspen TNI, Mayjen TNI Hariyanto, menegaskan pentingnya peran TNI dalam memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat selama periode liburan ini. "Kami mengerahkan seluruh kekuatan yang kami miliki untuk mendukung keamanan di jalur transportasi seperti bandara, pelabuhan, stasiun, dan jalan raya serta tempat wisata yang sering menjadi pusat keramaian selama liburan Natal dan Tahun Baru," ujar Hariyanto dalam keterangannya kepada media.
Pengamanan Menyeluruh di Berbagai Matra
Personel yang dikerahkan mencakup pasukan dari TNI AD sejumlah 56.511 personel, TNI AL sebanyak 19.793 personel, dan TNI AU dengan 2.943 personel. Penyebaran ini dilakukan secara strategis untuk memastikan setiap wilayah yang memiliki potensi keramaian dan gangguan keamanan mendapatkan pengawasan maksimal.
"Jumlah personel TNI yang dikerahkan ini dibagi menjadi TNI AD 56.511, TNI AL 19.793, TNI AU 2.943," ungkap Hariyanto, seperti dilansir dari Kompas.com. Dengan pembagian tugas yang jelas antara matra darat, laut, dan udara, diharapkan setiap gangguan dapat diantisipasi dengan cepat dan efektif.
Koordinasi dengan Pemerintah dan Polri
TNI tak bekerja sendirian. Mereka akan bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Pusat, Polri, Pemerintah Daerah, serta instansi terkait lainnya. Koordinasi intensif ini dilakukan untuk mengidentifikasi potensi gangguan keamanan dan mencari solusi terbaik untuk menghadapi setiap ancaman yang mungkin terjadi.
"Kami terus bekerjasama dengan Pemerintah Pusat, Polri, Pemerintah Daerah, serta instansi berwenang lainnya untuk mendeteksi dan merespons segala potensi ancaman keamanan," tambah Hariyanto.
Persiapan Menghadapi Cuaca Ekstrem dan Bencana Alam
Selain ancaman keamanan manusia, TNI juga bersiap menghadapi tantangan lain berupa cuaca ekstrem dan potensi bencana alam yang kerap mengancam saat pergantian tahun. Oleh karena itu, langkah antisipatif telah dipersiapkan guna mengatasi situasi darurat.
Adanya gelombang tinggi, angin kencang, atau banjir yang sering terjadi menjelang akhir tahun menjadi fokus bagi tim gabungan TNI dalam memastikan bahwa semua berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Imbauan kepada Masyarakat
Mayjen TNI Hariyanto mengimbau seluruh masyarakat untuk merayakan Natal dan Tahun Baru dengan bijak, tetap menjaga ketertiban, dan saling menghormati antarumat beragama. Masyarakat diminta untuk segera melaporkan kepada aparat keamanan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan di lingkungannya.
"Pesan kami kepada seluruh masyarakat adalah untuk merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tertib dan saling menjaga toleransi antarumat beragama. Jika menemukan hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada aparat keamanan terdekat, jadikan setiap wilayah selalu tertib, aman, dan damai," pungkas Hariyanto.
Dengan segala upaya yang dilakukan ini, diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 dapat berlangsung dengan aman dan kondusif, memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi seluruh masyarakat Indonesia yang merayakan. Keamanan dan kenyamanan di jalur transportasi dan tempat wisata selama musim liburan ini menjadi perhatian utama, memastikan bahwa setiap individu dapat berlibur dengan tenang dan menyenangkan.